Sukses

Sandiaga Targetkan Revitalisasi Lapangan Banteng Selesai Maret

Sandiaga menegaskan Lapangan Banteng adalah sarana penting untuk mempersatukan warga.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meninjau proyek revitalisasi Lapangan Banteng, Pasar Baru, Jakarta (15/12/2017).

Sandi datang dengan berlari dari rumah dinasnya menuju Lapangan Banteng. Menggunakan pakaian olahraga berwarna biru, Sandi langsung menyapa perwakilan dari dinas terkait dan sempat adu kebolehan dengan siswa SMA yang bermain basket di Lapangan Banteng.

Revitalisasi Lapangan Banteng ini mencakup tiga segmen, yakni pagar pembatas, penataan lapangan, kemudian penataan taman dan sekaligus perbaikan Monumen Pembebasan Irian Barat.

Sandi ingin revitalisasi Lapangan Banteng ini bisa selesai sesuai target yaitu Maret 2018. Lapangan Banteng juga diharapkan bisa turut menunjang aktivitas Asian Games Agustus mendatang.

"Kita harapkan Maret revitalisasi dari Lapangan Banteng yang sangat-sangat bersejarah ini bisa rampung dan bisa digunakan oleh masyarakat dan bisa digunakan untuk aktivitas-aktivitas yang bisa membangkitkan demam untuk Asian Games," tutur Sandi di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Lulusan George Washington University itu menegaskan Lapangan Banteng adalah sarana penting untuk mempersatukan warga.

"Yang terpenting bisa mempersatukan warga," tegas Sandi.

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Djafar Muchlisin mengatakan saat ini pembangunan Lapangan Banteng sudah mencapai 23 persen. "Tadi sudah kita lihat sama-sama hampir 23 persen," ujar Djafar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kendala Pembangunan

Direktur Perizinan Sinarmas Land, Gandi Salistjanto sebagai salah satu pihak usaha yang digandeng Pemprov DKI dalam revitalisasi Lapangan Banteng menjelaskan beberapa kendala pembangunan terutama dari segi perizinan.

"Tadi kalau kita denger penjelasan dari orang proyek kendalanya lebih ke perizinan ya sebetulnya," tutur Gandi.

Ia mengatakan, tujuan revitalisasi ini adalah untuk area hijau. Namun, untuk daerah hijau tidak ada izin untuk mendirikan bangunan, sedangkan ada beberapa bangunan yang akan didirikan di Lapangan Banteng.

"Kedua di Lapangan Banteng ini udah ada aset-aset yang dibiayai APBD harus kita hapus dulu karena sekarang ini kita bangun kita pihak swasta ikut serta di sini kita bangun lalu kita serahkan kepada aset pemda," kata Gandi.

Sementara kendala ketiga adalah kendala desain.

"Memang ada beberapa kendala desain lah ya itu butuh perbaikan dan sebagainya itu bisa kita akomodir dengan izin dari pemprov juga," jelas Gandi.

Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.