Sukses

Sandiaga Pakai Lip Balm sejak 1,5 Bulan Lalu

Sejak di Balai Kota, Sandiaga mengaku bibirnya mudah kering bahkan hingga pecah-pecah.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan alasannya selalu membawa dan memakai pelembab bibir atau lip balm meski saat bekerja.

Menurut Sandiaga, bibirnya menjadi kering terutama di musim pergantian cuaca seperti yang dialami Jakarta saat ini. Oleh karena itu, ia membutuhkan pelembab untuk mencegah bibirnya kering dan pecah-pecah.

"Namanya (merek) mentholatum medicated lip stick quick relief for dry, cracked lips," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Rabu 13 Desember 2017.

Sandi mengaku, sebelumnya bibirnya tak pernah sekering saat ini. Namun sejak di Balai Kota, bibirnya mudah kering bahkan hingga pecah-pecah.

"Semenjak di Balai Kota sudah dua bulan, saya tuh bibirnya kering dan mengalami crack lips. Itu diakibatkan karena kamar (ruang kerja) saya itu dingin sekali," ucap dia.

Lip balm yang sudah menemaninya sejak 1,5 bulan lalu itu menurut Sandi dibelikan oleh istrinya.

"Sudah sekitar 1,5 bulan ini saya bawa lip balm karena kalau enggak, iritasi dan pecah-pecah karena kering," ucap dia.

"Ini istri saya yang beli dari Jepang kalau enggak salah," tambah Sandiaga Uno.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gara-Gara AC Balai Kota

Sebelumnya, Sandi menyebut suhu pendinging ruangan di ruang kerjanya terlalu dingin. Hal itu lah yang membuatnya meminta suhu dinaikkan. Namun, ternyata AC di ruangannya tidak bisa diubah lagi lantaran menggunakan AC sentral.

"(AC) Itu dingin banget, jadi saya minta diturunin AC-nya, tapi Pak Firman (Kabiro Umum) bilang enggak bisa karena di atas itu Jakarta Smart City dan orangnya banyak. Karena itu AC sentral, jadi kalau suhunya dinaikkan, yang di sana panas. Gara-gara itu (bibir) kering sekali," jelas Sandi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.