Sukses

Pemerintah Jamin Ketersediaan Vaksin Difteri untuk 2018

Warga sambut baik suntik vaksin sebagai langkah untuk pencegahan penyakit difteri. Sementara stok vaksin difteri dijamin tetap tersedia.

Fokus, Jakarta - Sosialisasi dan imunisasi tentang penyakit difteri berlangsung di beberapa tempat di Jakarta dan Jawa Barat. Sementara itu, Menteri Kesehatan menjamin stok vaksin difteri mencukupi.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Rabu (13/12/2017), dengan membawa anak-anaknya yang masih balita, sejumlah ibu memadati kantor RW di Kedaung, Kaliangke, Jakarta Barat, demi mencegah wabah difteri.

Warga juga mendapat penyuluhan dari Suku Dinas Kesehatan Pemkot Jakarta Barat, agar dapat mengantisipasi penularan difteri. Warga pun menyambut baik langkah pemerintah ini.

Pemerintah menjamin ketersediaan stok vaksin difteri dan akan meningkatkan stok vaksin di tahun 2018. Langkah outbreak response immunization atau imunisasi ulang pada anak usia di bawah 18 tahun menjadi upaya mencegah makin menyebarnya penyakit difteri.

Saat ini, imunisasi massal berlangsung di Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Sementara itu di Purwakarta, 6.000 anak sudah diimunisasi pada 11 Desember 2017. Dinas Kesehatan Purwakarta mengalokasikan imunisasi 310.000 anak, karena Purwakarta ditetapkan daerah kejadian luar biasa difteri menyusul ditemukannya 29 kasus. Saat ini, ada enam pasien teridentifikasi difteri yang berada di tiga rumah sakit.

Di Kabupaten Bandung Barat, sejumlah mahasiswa dan dokter melakukan sosialisasi pencegahan penyakit difteri. Masyarakat diimbau meningkatkan pola hidup sehat salah satu mencuci tangan pakai sabun setiap sebelum makan.

Masyarakat juga perlu mengenali gejala penyakit difteri. Di antaranya, demam tinggi, muncul bintik putih pada tenggorokan, sakit menelan, leher bengkak, serta batuk. Jika sudah terjadi gejala tersebut, diimbau agar segera berobat ke dokter.