4 Poin Penjaga Keutuhan Negara Versi Kapolri

Kapolri Temui Panglima TNI — Kapolri, Tito Karnavian memberi sambutan saat pertemuan dengan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto di Mabes TNI, Jakarta, Senin (11/12). Pertemuan bertujuan meningkatkan soliditas jajaran TNI-Polri dalam menjaga keamanan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengucapkan selamat kepada Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah dilatik sebagai Panglima TNI. Dalam sambutannya, Tito menyampaikan ada empat poin penting yang membuat suatu negara menjadi kuat dan utuh.

Tito memaparkan itu dengan mengaitkan percakapannya bersama para senior dari TNI AD. Dibahasnya sebuah buku yang berisikan catatan kejayaan pemerintahan dan bangsa di masa lalu.

"Di dunia ini sudah pernah ada sembilan empire. Mulai dari Empire Mesir, Empire Romawi, Ottoman, Cina dan seterusnya. Dari semua empire ini setelah diteliti ternyata ada beberapa variabel yang membuat empire ini bisa bertahan sampai ratusan tahun, bahkan ada yang ribuan tahun," tutur Tito di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/12/2017).

Poin pertama adalah memiliki tentara yang kuat, dalam hal ini TNI. Instansi militer negara itu memiliki kemampuan dan pengaruh besar untuk menjaga keutuhan negara.

"Yang kedua memiliki kepolisian yang kuat. Dalam rangka untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah itu, khususnya dari ancaman dalam negeri," jelas dia.

2 dari 2 halaman