Sukses

Tim Gegana Sterilkan Rumah Bekas Ledakan di Mojokerto

Kendati menimbulkan ledakan dahsyat di Mojokerto, proses sterilisasi tim Gegana tidak membuahkan hasil.

Liputan6.com, Surabaya - Kepolisian Resort Mojokerto Kota, Jawa Timur, mendatangkan tim Gegana dari Satuan Brimob Polda Jatim untuk mensterilkan lokasi ledakan di rumah Agus Tampubolon di jalan Rajekwesi 1 no 25, Perumahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Sabtu (9/12/2017).

Mereka memeriksa setiap sudut rumah Agus, sekitar untuk mencari barang bukti penyebab ledakan mirip bom yang merusak empat rumah warga tersebut.

“Ada delapan personil Gegana Polda Jatim yang melakukan penyisiran,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Suhariyono, Minggu (10/12/2017).

Kendati menimbulkan ledakan dahsyat, proses sterilisasi tim Gegana tidak membuahkan hasil. Petugas keluar dari dalam rumah Agus dengan tangan kosong.

“Untuk barang bukti tidak ada yang kami amankan. Tim Gegana sudah melakukan sterilisasi dan dinyatakan kondisi rumah ini dalam kondisi steril,” ucap Suhariyono.

Tim penjinak bom tersebut menemukan dua tabung elpiji di dalam dapur, namun kondisi tabung ukuran 12 kg itu masih utuh, tidak ada serpihan apapun yang mengarah pada penyebab ledakan mirip bom itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Garis Polisi

Untuk memastikannya, polisi masih akan menunggu tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim yang rencananya akan datang Senin pekan depan.

“Tabung elpijinya masih utuh, satu dalam kondisi kosong, satu lagi masih terpasang. Kalau soal penyebabnya nanti ada ahlinya sendiri (tim Labor),” tuturnya.

Meski demikian, garis polisi masih tetap dipasang sampai proses penyelidikan selesai. Hal itu untuk mencegah seseorang selain petugas masuk ke dalam lokasi kejadian yang bisa menghilangkan barang bukti.

“Akan terus kami pasang sampai Labfor datang,” ujar Suhariyono.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.