Sukses

Airlangga: Golkar Perlu Perubahan untuk Tingkatkan Elektabilitas

Airlangga mengatakan Golkar harus menjadi agen perubahan bagi internalnya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto mengatakan, partai berlambang pohon beringin perlu melakukan perubahan. Langkah itu bertujuan untuk meningkatkan elektabilitas dalam menghadapi pilkada dan pilpres mendatang.

"Golkar berada dalam situasi di mana perubahan itu adalah sesuatu hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan elektabilitas dalam persiapan menuju Pilkada 2018 dan Pemilu 2019," kata Airlangga, di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti di lansir Antara, Minggu (10 Desember 2017).

Ia menyampaikannya di sela doa bersama dan deklarasi dukung Airlangga Hartanto menjadi Ketua Umum Golkar di Graha Gandung Pardiman Center (GPC) Desa Karangtengah, Imogiri. Airlangga mengatakan Golkar harus menjadi agen perubahan bagi internalnya sendiri.

"Golkar harus bangkit dan Golkar harus bersih. Nah itu beberapa hal yang harus kita dorong," ujar dia.

Airlangga disebut sebagai kandidat kuat Ketua Umum Golkar. Ia pun menanggapi rencana Putri Presiden Ke-2 RI, Titiek Soeharto, mengembalikan kepemimpinan Golkar ke Keluarga Cendana.

Airlangga menegaskan Golkar merupakan partai terbuka. Golkar, lanjut dia, bukan partai keluarga.

"Partai ini milik masyarakat, jadi dalam proses pengadilan keputusan itu selalu dilakukan secara demokrasi," kata Airlangga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Silaturahmi

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi yang turut hadir pada kesempatan itu mengatakan, Airlangga Hartanto memulai safari untuk melakukan silaturahmi dengan keluarga besar Partai Golkar.

"Dan kita mulai perubahan ini dari Yogyakarta, karena Yogyakarta memiliki sejarah panjang tentang perjuangan RI dan hari ini kita berjuang untuk mengembalikan kejayaan Golkar di tengah masyarakat," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.