Sukses

Ledakan seperti Bom di Mojokerto, Polisi Cari Penyebabnya

Awalnya, warga mengira suara ledakan tersebut berasal dari tabung gas elpiji yang meledak. Namun ternyata tidak.

Liputan6.com, Mojokerto - Warga di Jalan Rajekwesi 1, Perumahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur mendadak gempar karena suara ledakan keras dari dalam rumah milik Agus Tampubolon, Sabtu (9/12/2017).

Ledakan seperti bom itu membuat rumah Agus dan tiga rumah tetangganya rusak parah.

Belum diketahui pasti dari mana sumber ledakan itu. Namun, suara yang terdengar saat itu sangat keras hingga menyebabkan atap rumah ambrol, serta jendela, dapur, kamar mandi hingga ruang tamu hampir roboh. Terlihat juga tembok di beberapa bagian rumah korban retak.

Saat kejadian, Agus Tampubolon sedang memandikan anak perempuannya yang masih duduk di kelas 6 SD. Beruntung, mereka terhindar dari ledakan karena terbatasi oleh dinding beton.

"Ledakannya sangat keras seperti bom sampai terasa getarannya. Cuma satu kali, tapi keras," kata pemilik salah satu rumah yang terkena ledakan, Sri Jumilah.

Rumah Sri Jumilah yang berjarak sekitar 15 meter dari rumah Agus, mengalami kerusakan di bagian atap. Gentingnya berserakan dan kaca jendela retak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Sejumlah anggota kepolisian dari Polres Mojokokerto Kota langsung memasang garis polisi di rumah Agus.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dikira Ledakan Tabung Gas

Awalnya, warga mengira suara ledakan tersebut dari tabung gas elpiji yang meledak. Namun, setelah polisi melakukan oleh TKP, tabung elpiji 12 kg milik Agus masih berada di dapur dengan kondisi selang yang terpasang.

"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kejadian ini. Nanti tim Labfor Polda yang akan memeriksanya," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Suhariyono.

Menurut Suhariyono, kerusakan paling parah berada di bagian belakang rumah. Atapnya runtuh serta tembok nampak retak.

"Nantilah, kami juga masih sibuk mencari rekaman CCTV di sekitar sini, kalau penyebabnya tunggu tim Labfor saja," ujar Suhariyono.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.