Sukses

Ratusan Anggota FPI Siap Berjihad ke Palestina

Sebanyak 376 anggota Front Pembela Islam siap berjihad ke Palestina. FPI baru akan membuka pendaftaran untuk umum, pekan mendatang.

Liputan6.com, Jakarta: Memasuki hari ketiga pendaftaran mujahid ke Palestina, tercatat 376 anggota Front Pembela Islam siap diberangkatkan. Menurut rencana, Senin pekan depan, FPI baru akan membuka secara resmi pendaftaran untuk umum yang akan dinamakan Komite Pembebasan Al-Aqsa tersebut. Demikian diungkapkan Ketua Umum FPI Habib Rizieq di Jakarta, Kamis (4/4) pagi.

Menurut Habib Rizieq, pendaftaran yang terbuka untuk umum didasarkan pada animo masyarakat yang besar untuk berjihad ke Palestina, menyusul meningkatnya agresi militer Israel ke sejumlah kota di Tepi Barat. Terlebih lagi, FPI memang berencana mengirimkan sebanyak mungkin sukarelawan ke kawasan konflik di Timur Tengah [baca: FPI Membuka Pendaftaran Mujahid ke Palestina].

Menanggapi perihal pernyataan pemerintah yang melarang warga Indonesia berjuang di negara lain, Habib Riziq mengatakan bahwa larangan tersebut bertentangan dengan konstitusi RI [baca: Menko Polkam: Warga Indonesia Dilarang Berjihad ke Palestina]. Terutama dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang menentang segala bentuk penjajahan di muka bumi. Dengan demikian, FPI berpendapat bahwa Indonesia wajib melawan segala bentuk ketidakadilan dan penindasan.

Di mata Habib Rizieq, jihad adalah pilihan terakhir karena Negeri Zionis itu sudah berulang kali melanggar kesepakatan damai dan Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Selain itu, Habib berharap pemerintah tak hanya menempuh jalur diplomasi melalui tekanan internasional. Namun, hendaknya juga memberikan wadah untuk pengiriman laskar jihad.(ANS/Muhammad Kemal dan Arry Trisna)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.