Sukses

4 Kehebohan Fredrich Yunadi Saat Jadi Pengacara Setya Novanto

Sejak menjadi pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi menjadi sosok yang acap diperbincangkan. Bahkan, sikapnya menimbulkan kehebohan.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Otto Hasibuan menyatakan mundur sebagai pengacara Setya Novanto, langkah itu diikuti oleh rekannya, Fredrich Yunadi. Pengacara kondang itu diketahui telah menemani Ketua DPR sejak tersandung kasus e-KTP.

"Bukan hanya Pak Otto, saya juga mengundurkan diri. Kan, sama," ujar Fredrich Yunadi saat dikonfirmasi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Menurut Fredrich, dia dan Otto adalah satu tim. Sebab itu, jika satu mundur, maka semuanya ikut mundur.

Fredrich sendiri namanya menjadi terkenal sejak menjadi pengacara Setya Novanto. Selama menangani perkara Novanto, pria berkumis ini banyak membuat kehebohan.

Hampir setiap ucapannya untuk membela Setya Novanto direspons heboh oleh warganet di dunia maya. Beragam komentar dan meme bermunculan menanggapi ucapan Fredrich Yunadi.

Berikut catatan Liputan6.com terkait kehebohan-kehebohan yang dibuat Fredrich Yunadi saat menjadi pengacara Setya Novanto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Mobil Setya Novanto Hancur Cur Cur

Tersangka kasus korupsi KTP elektronik (e-KTP) Setya Novanto mengalami kecelakaan pada Kamis, 16 November 2017 malam.

Kepada Liputan6.com, pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan kecelakaan itu berlangsung saat Novanto buru-buru hendak menuju gedung KPK.

Akibat kecelakaan itu, Fredrich mengatakan, mobil yang dikendarai kliennya hancur dan Setya Novanto pun terluka dan berdarah di bagian tangan.

"Mobil bagian depan hancur, cur, cur. Kacanya kanan kiri pecah," ungkap Fredrich, di Jakarta.

Namun, video yang beredar terkait kecelakaan tersebut menunjukkan kondisi mobil yang diduga dikendarai Setya Novanto, yakni Toyota Fortuner dengan nomor pelat B 1732 ZLO, tidak terlihat hancur. Hanya terlihat kerusakan di bagian bumper depan mobil.

Pantauan Liputan6.com, pada pukul 21.20 WIB, mobil tersebut sudah tidak ada di lokasi. Hanya tersisa serpihan kaca dan dua serpihan bumper mobil di atas trotoar. Tidak terlihat ada darah atau hal lainnya.

Atas kejanggalan tersebut, komentar nyinyir netizen pun bermunculan. Bahkan meme-meme yang mengundang senyum juga tak kalah ramai.

"Laaah tiangnya kaga rubuh. Orangnya parah," tulis akun Twitter bernama @chink_amir pada Kamis (16/11/2017).

Sedangkan akun bernama Banyu Biru lewat akun @BanyuBi59672941 menyebut pengacara Setnov berbohong.

"Iki penggacaranya ngibul bangget," tulis @BanyuBi59672941 yang dibalas Johanes lewat akun @johanes_subandi 'kayanya berita kecelakaan juga pura2/rekayasan antek2nya setya novanto,dan pengacaranya,Allah maha tahu,inga2 ting!!!!!bating'.

 

3 dari 5 halaman

2. Setya Novanto Benjol Segede Bakpao

Kecelakaan tunggal yang dialami Setya Novanto membuat Ketua DPR menderita luka parah. Bahkan, menurut pengacaranya, Fredrich Yunandi, kaca mobil yang ditumpangi Setya Novanto pecah di bagian kanan dan kiri.

"Beliau mengalami kecelakaan yang sangat parah," katanya di Rumah Sakit Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11/2017).

Dia menambahkan, Setya Novanto tidak sadarkan diri usai mengalami kecelakaan tersebut. Sekujur tubuhnya mengalami luka hingga membutuhkan perawatan khusus.

"Perlu MRI, luka di bagian sini (pelipis), benjol besar segede bakpao," katanya.

Selain itu, lanjut dia, menurut dokter, Setya Novanto mengalami peningkatan tekanan darah hingga mencapai angka 190 dan harus dirawat.

Namun begitu, dari foto yang beredar di media sosial, benjolan tersebut tidak terlihat di kepala Setya Novanto yang dibalut perban sehingga memicu pertanyaan dari warganet.

"Katanya benjol segede bakpao? Semoga para penjual bakpao mulai besok pagi dagangannya laris manis," cuit akun @MrRecordman.

Akun @pendimaran mencuit, "Segitu gampangnya bilang gegar otak, luka parah baret2, benjol segeda bakpao tapi di foto enggak kenapa-kenapa."

 

4 dari 5 halaman

3. Kekayaan 10 Turunan Tak Habis

Mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengaku memiliki harta yang berlimpah. Bahkan harta itu tak akan habis hingga 10 turunan berikutnya.

"Maksudnya apa yang saya nikmatin? Ya bukannya ngomong gede, kan. Ya, Insya Allah-lah untuk 10 turunan juga enggak habis," kata Fredrich dalam acara Catatan Najwa yang diunggah di akun YouTube Najwa Shihab pada Jumat, 24 November 2017.

Dia menuturkan, kekayaannya itu didapat dari warisan yang dikembangkan dalam berbagai usaha bisnis. Dari dulu, ia mengaku hidup dalam keluarga yang berkecukupan. "Orangtua saya kan cukup kan, dari warisan kita kembangkan. Usaha saya banyak," ujar dia.

Dalam video tersebut, Fredrich juga sempat mengungkapkan kesenangannya menjalani hidup mewah. Sebagaimana dalam video yang viral di media sosial, Fredrich mencontohkan pernah menghabiskan biaya hingga Rp 5 miliar saat bepergian ke luar negeri.

Mendadak sontak pengakuan itu mengundang kehebohan netizen. Tagar #SukaKemewahan pun sempat menggema di dunia maya hingga menjadi trending topic di Twitter.

Dalam ragam ekspresi, warganet menanggapi pernyatan Fredrich. Komentar-komentar yang diunggah di media sosial umumnya bersifat satire.

"Saya #SukaKemewahan , semua tiang listrik di jakarta saya daftarin asuransi jiwa," tulis @wiwilp

"Saya #SukaKemewahan. Kalo kuota internet abis, belinya kuota haji!," tulis @pehifah

 

5 dari 5 halaman

4. Polisikan Pembuat Meme Setya Novanto

Usai kecelakaan yang menimpa Setya Novanto, beragam meme bermunculan di media sosial. Gambar-gambar kocak yang menyindir Setya Novanto diunggah para warganet.

Sebagai pengacara kala itu, Fredrich Yunadi tidak terima kliennya diperlakukan demikian. Dia pun melaporkan akun pembuat meme itu.

"Sudah dilaporkan," kata Fredrich usai mendampingi Novanto menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta, Minggu (19/11/2017).

Namun, Fredrich tidak mengungkapkan kapan laporan itu disampaikan. Termasuk jumlah akun yang dilaporkan. Dia hanya menuturkan masalah tersebut tengah dievaluasi oleh anak buahnya.

"Kalau sudah ditangkap baru saya kasih tahu ya," kata dia.

Sikap serupa pernah dilakukan oleh Fredrich. Kala itu, Setya Novanto yang terbaring sakit di RS Premiere Jatinegara dibuat memenya oleh warganet. Dalam kasus ini, polisi telah menangkap dan menetapkan seorang terlapor sebagai tersangka.

Langkah Fredrich itu mengundang tanggapan dari warganet. Mereka pun menggaungkan tagar #SaveMEME#powerofsetyanovanto.

"Itulah kekuatan Setya Novanto, buat meme dia aja kena tangkep.#SaveMEME#powerofsetyanovanto" tulis @MonandaSaut.

"Guru:"murid murid, Meme sama KORUPTOR lebih bahaya mana?"Murid:"lebih bahaya MEME bu guruuuu"RIP Indonesia#SaveMEME" tulis @DitaLestariHA

"yang korupsi uang rakyat bebas bersuara, yang cuma membuat meme meratapi nasib dibalik jeruji #SaveMEME" tulis @roseliaaaaa.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.