Sukses

Kecam Keputusan Amerika, PDIP Dukung Kemerdekaan Palestina

Menurut Hasto, pada 1962 Presiden Pertama RI Sukarno atau Bung Karno secara konsisten menolak kehadiran Israel dan Taiwan dalam Asian Games.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengecam klaim sepihak Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem Timur sebagai ibu kota Israel.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya mendukung penuh kemerdekaan Palestina yang mencakup wilayah Yerusalem Timur.

"Ini adalah sikap politik PDI Perjuangan. Kita diajarkan bahwa hakekat kemerdekaan ialah hak segala bangsa, dan solusi atas Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan harus melibatkan Palestina, tidak bisa dilakukan sepihak," ujar Hasto di Jakarta, Kamis (7/12/2017).

Dia menegaskan, sikap PDI Perjuangan tersebut berakar kuat dari perintah konstitusi. Selain itu juga berpihak dari sejarah Konferensi Asia Afrika (KAA) yang telah memberikan legitimasi kuat bagi Palestina, untuk diperjuangkan sebagai negara merdeka seutuhnya.

Bahkan, menurut Hasto, pada 1962 Presiden Sukarno atau Bung Karno secara konsisten menolak kehadiran Israel dan Taiwan dalam Asian Games. Meski dengan konsekuensi dikeluarkan dari Komite Olimpiade Internasional.

"Bung Karno tidak tunduk pada tekanan tersebut, malah berinisiasi membentuk Games of The New Emerging Forces (GANEFO) sebagai tandingan Olimpiade tersebut. Betapa bangganya kita sebagai bangsa dengan ketegasan dan kedaulatan politik seperti itu," kata Hasto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Galang Dukungan Internasional

Karena itu, dia meminta agar pemerintah RI melalui menteri luar negeri untuk secepatnya menggalang dukungan internasional. Hasto juga meminta pemerintah melalui PBB, mengeluarkan resolusi menolak klaim Yerusalem Timur sebagai ibu kota Israel.

"Upaya mendukung Kemerdekaan Palestina, seutuhnya harus menjadi pegangan seluruh diplomasi internasional yang dilakukan Indonesia," ucap Hasto.

Dia menambahkan, "pada saat bersamaan upaya Presiden Donald Trump memindahkan Kedubesnya di Yerusalem Timur tidak dilakukan terlebih dahulu, guna mencegah ketegangan lebih lanjut."

Atas sikap politik tersebut, PDI Perjuangan menugaskan kadernya di Komisi I DPR untuk mengambil tindakan aktif dan progresif guna menjalankan sikap politik partai berlambang kepala banteng tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.