Sukses

Bila Jadi Ketum Golkar, Ini yang Pertama Dilakukan Airlangga

Airlangga mengatakan, akan banyak dinamika yang terjadi dalam forum Munaslub Partai Golkar.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perindustian Airlangga Hartarto mantap maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar, dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang rencananya digelar Desember tahun ini.

Airlangga mengatakan, jika terpilih menjadi ketua umum, dia akan merajut kekompakan seluruh kader beringin dari tingkat pusat hingga daerah.

"Tentu akan merajut seluruh kader yang potensial, apalagi masuk tahun politik tahun depan. Di mana rekrutmen calon legislatif, kemudian pilkada, kemudian untuk pilpres waktunya sangat dekat," ujar Airlangga Hartarto di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (7/12/2017).

Dia mengatakan, akan banyak dinamika yang terjadi dalam forum Munaslub, namun dia yakin dinamika tidak akan membuat Golkar terpecah.

"Perpecahan akan terjadi bila ada pihak yang memaksakan posisinya. Kalau kami lihat kedepannya itu di generasi lebih muda, ini mekanisme pemilihan hal biasa dan potensi (perpecahan) itu dapat diminimalisir," beber Airlangga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Calon Ketum Tunggal? 

Saat disinggung mengenai adanya isu penggiringan suara DPD I dan DPD II agar hanya memilih calon ketua umum tunggal yakni dirinya, Airlangga mengaku hal tersebut justru datang dari kader daerah.

"Saya rasa kalau itu aspirasi dari daerah-daerah, kalau kita tentu mengapresiasi," kata dia. 

Selain itu, Airlangga mengaku komunikasi dengan Plt Ketua Umum Golkar yang juga Sekjen partai, Idrus Marham terus terjalin baik hingga saat ini.

Dia menambahkan, baik dirinya maupun Idrus memiliki visi yang sama terhadap Golkar.

"Enggak ada masalah komunikasi. Kita punya kesepakatan bersama untuk mencapai partai ini jadi partai besar dan segera melakukan rehabilitasi, tentu dengan demikian kita mengharapkan ke  depan partai lebih baik lagi," Airlangga menandaskan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.