Sukses

Maulana: Kami Bisa Nekat ke Kairo

Ratusan mahasiswa asal Indonesia saat ini terjebak di tengah krisis politik yang terus memanas di Mesir. Mereka menunggu kepastian untuk bisa dievakuasi.

Liputan6.com, Mansoura: Ratusan mahasiswa asal Indonesia saat ini terjebak di tengah krisis politik yang terus memanas di Mesir. Salah sastunya adalah Maulana Yusuf Alamsyah, mahasiswa tingkat satu Universitas Al Azhar yang tinggal di Mansoura, sekitar tiga jam perjalanan dari Kairo, Mesir. Melalui sambungan telepon, Maulana bercerita tentang kondisinya saat ini, dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (3/2) petang.

Maulana mengatakan, dia dan teman-temannya sesama mahasiswa Indonesia yang ada di Mansoura aman-aman saja karena berada di dalam rumah. Namun, mereka tidak tahu dengan apa yang terjadi di luar rumah tempat mereka tinggal. "Yang saya dengar tadi malam ada suara tembakan dan suara ambulans. Barusan juga ada suara tembakan," jelas Maulana.

Maulana tak sendiri, karena ada sekitar 80 orang mahasiswa asal Indonesia lainnya yang saat ini bersama dia. Sepanjang hari mereka menghabiskan waktu di dalam rumah, karena di luar situasinya tak menentu. Setiap kali bentrokan terdengar dari luar rumah, ketakutan langsung mereka rasakan.

Ketika disinggung soal kecukupan makanan, Maulana mengaku persediaan untuk dua atau tiga hari ke depan masih mencukupi. "Tapi, setelah itu kami tak tahu," jelasnya.

Sementara itu, kebingungan juga makin mereka rasakan karena belum adanya kepastian tentang waktu evakuasi bagi mereka. Sejak awal pergolakan politik di Mesir terjadi, Maulana dan kawan-kawannya memang selalu menjalin komunikasi dengan pihak Kedutaan Besar Indonesia di Kairo. "Kami dikabarkan akan dievakuasi pada bagian terakhir," ujar Maulana.

Kondisi penuh ketidakpastian itulah kini yang kini dirasakan Maulana dan kawan-kawannya. Tak ada konfirmasi soal pelaksanaan evakuasi. "Kalau tetap tak ada kabar, kami bisa nekat menuju Kairo," tegas Maulana.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini