Sukses

Sambangi PP Muhammadiyah, Nasdem Curhat Dukungan ke Jokowi

Nasdem menepis bahwa kehadirannya juga untuk mengajak Muhammadiyah untuk memberi dukungan ke Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah Pengurus DPP Nasdem menyambangi kantor PP Muhammadiyah. Turut hadir Ketua DPP Nasdem Zulfan Lindan, Irma Suryani Chaniago, dan Wasekjen Siar Anggretta Siagian.

Mereka diterima oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti bersama Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqoddas. Selain silahturahmi, Nasdem juga membicarakan beberapa topik. Salah satunya, mengenai dukungan partainya ke Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019.

Dalam Rapat Kerja Nasional (rakernas) ke-IV November 2017 kemarin, melalui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, sepakat untuk mendukung Jokowi kembali di Pilpres 2019.

"Sebenarnya kita mau ke sini sebelum Rakernas. Kita ingin kasih tahu bahwa kita Nasdem sudah langsung mendukung pada Jokowi di 2019 nanti. Tapi wakilnya belum ditetapkan," ucap Zulfan, Rabu (6/12/2017) di lokasi.

Dia menepis bahwa kehadirannya juga untuk mengajak Muhammadiyah untuk memberi dukungan ke Jokowi. Karena organisasi seperti itu dilarang untuk langsung bersikap politik praktis.

"Oh enggak, enggak. Ini kan beda antara partai dan ormas. Muhammadiyah tidak boleh terlibat politik seperti itu. Tidak mungkin kita mengajak Muhammadiyah mengikuti kita," ungkap Zulfan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Muhammadiyah Independen

Dia juga merasa yakin, sebagai organisasi dengan basis massa yang besar dan independen, tak mungkin Muhammadiyah memaksakan para anggota memilih salah satu pasangan. Pasti diberi kebebasan memilih.

"Saya yakin Muhammadiyah tak melakukan satu upaya supaya kader Muhammadiyah harus memilih salah satu. Sebagai organisasi besar dan mengembangkan demokrasi yang baik, saya kira pastilah diberi kebebasan," tandas Zulfan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.