Sukses

Disetujui Jadi Panglima TNI, Hadi Tjahjanto Dibopong Kolega

Hadi Tjahjanto turut mengucapkan terima kasih atas semua doa yang diberikan kepadanya selama melangsungkan uji kelayakan dan kepatutan.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah uji kelayakan yang diselenggarakan selama kurang lebih enam jam, Komisi I DPR memberi persetujuan kepada Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.

Hadi Tjahjanto  mengucapkan terima kasih atas semua doa yang diberikan kepadanya selama melangsungkan uji kelayakan dan kepatutan.

"Proses uji kelayakan yang dilaksanakan siang sampai sore sesuai tahapan dari pemaparan visi misi, kebijakan strategi dan pandangan fraksi berjalan dengan baik. Syukur Alhamdulillah semuanya bisa berjalan dengan baik berkat doa dari teman-teman semua, terima kasih," ujar Hadi, Rabu (6/12/2017).

Jajaran TNI AU, AD, dan AL, dan polisi yang hadir menyaksikan uji kelayakan dan kepatutan turut antusias menyambut kabar bahagia ini. Sorak sorai menemani Hadi Tjahjanto selama dirinya berjalan keluar dari ruangan.

Menuju eskalator, rekan-rekan TNI Hadi pun membopongnya ke atas. Hadi pun terlihat jelas dari kerumunan media yang mengerubunginya.

Hadi Tjahjanto menikmati "suguhan" dari kawan-kawannya tersebut. Ia pun melepaskan tawa.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persetujuan Komisi I DPR

Komisi I DPR memberi persetujuan kepada Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.

"Setelah melaksanakan proses uji kelayakan dan kepatutan serta tanggapan dari seluruh fraksi-fraksi dan anggota Komisi I DPR RI maka tanggal 6 Desember 2017 Komisi I DPR RI memberi persetujuan kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI," papar Abdul Kharis Almasyhari membuka konferensi pers di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, (6/12/2017).

Pernyataan Abdul Kharis langsung disambut tepuk tangan riuh dari para media maupun jajaran TNI AU, AD, dan AL yang hadir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.