Sukses

Ratusan Pelajar SMP Ikuti UAS di Masjid Akibat Banjir Pacitan

Sejumlah siswa mengaku tidak bisa konsentrasi mengerjakan soal ujian karena duduk di lantai dan berdesakan.

Liputan6.com, Pacitan - Ratusan siswa SMP Negeri 1 Arjoasri, Pacitan, Jawa Timur, terpaksa mengikuti ujian akhir semester (UAS) di Masjid Bendo dan Masjid Semo serta rumah warga di Kecamatan Arjosari. Sejumlah siswa mengaku tidak bisa konsentrasi mengerjakan soal ujian karena duduk di lantai dan berdesakan.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Selasa (5/12/2017), mereka juga mengaku tidak bisa belajar optimal karena sebagian besar rumahnya baru saja terendam banjir. Di sekolah ini ada 760 siswa kelas 7, 8, dan 9.

Sementara itu, Bupati Pacitan Indartato mengakui ada ribuan siswa tidak bisa mengikuti ujian di sekolah karena kondisinya berantakan setelah diterjang banjir bandang dan longsor. Mereka merupakan murid dua sekolah SMP dan satu sekolah SD.

Sedangkan di Dusun Gelaran, Karangmojo, Gunungkidul, puluhan murid SD terpaksa mengikuti UAS di posko tanggap bencana. Para murid dan guru bahkan harus menggunakan perahu karet untuk menyeberang sungai karena jembatannya hancur diterjang banjir.