Sukses

Hasil Survei Disalip Gerindra, Ini Kata Ketua DPP PDIP

Gerindra menyalip PDIP sebagai partai peserta pemilu dengan angka 15,2 persen. Sementara PDIP hanya mendapat 12,5 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik. Hasilnya, Gerindra menyalip PDIP sebagai partai peserta pemilu dengan angka 15,2 persen.

Sementara PDIP hanya mendapat 12,5 persen. Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan survei menjadi masukan positif agar partainya bisa berbuat lebih baik lagi.

“Kita anggap saja hasil ini untuk memotivasi pemerintah dan PDI Perjuangan lebih keras bekerja untuk rakyat,” kata Andreas kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (4/12/2017).

Lain lagi, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengaku hasil survei tersebut tak lepas dari konsistensi partainya di DPR. Ia mengatakan partainya kerap mengkritik kebijakan pemerintah.

“Sikap konsisten kami di DPR, meskipun kami sendirian sebagai oposisi di DPR tapi kami berani sering menolak (kebijakan pemerintah),” ujar dia.

Wakil Ketua Komisi II DPR ini menambahkan, meski hasil survei elektabilitas partainya bertengger di posisi puncak di atas PDIP, partai besutan Prabowo Subianto ini tidak boleh terlena.

“Kita berharap hasil survei ini menjadi evaluasi Partai Gerindra ke depannya, agar tetap konsisten terhadap rakyat, ini penting yang harus kita bangun,” tutur Riza.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Elektabilitas Jokowi Tertinggi

Hasil survei Orkestra juga menunjukkan kinerja Jokowi-JK baik. "Sebagian besar responden menilai baik, 52,1 persen, yang menilai buruk 18,3 persen," kata Poempida.

Responden yang menilai baik, sebanyak 37 persen di antaranya menilai Jokowi mampu melakukan pembangunan secara merata. Adapun 15 persen menilai kebijakan Jokowi pro rakyat.

"Sedangkan yang menilai kinerja pemerintah buruk sebanyak 21 persen menyatakan, Jokowi tidak menjalankan janji-janji kampanye," ucap Poempida.

Respons positif terhadap kinerja pemerintah, lanjut dia, sejalan dengan masih tingginya elektabilitas Jokowi dalam survei ini. "Saat diajukan pertanyaan, 'jika pilpres dilakukan hari ini Anda akan memilih siapa' mayoritas memilih Jokowi sebagai Presiden RI," jelas Poempida.

Hasil survei menunjukkan elektabilitas Jokowi 24,38 persen, Prabowo 21,09 persen, Gatot Nurmantyo 2,80 persen, AHY 2,1 persen, dan Anies Baswedan 2,14 persen.

Survei Orkestra dilakukan pada tanggal 6 hingga 20 November 2017 kepada 1.300 responden di 34 provinsi di Indonesia. Survei diambil menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 3 persen.

"Sampel Orkestra diambil secara acak dengan metode sampel acak bertingkat. Responden adalah WNI berumur minimal 17 tahun," kata Poempida.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.