Sukses

Aburizal Bakrie Mengaku Belum Tahu DPD Golkar Desak Munaslub

Sebanyak 26 DPD I menandatangani surat pernyataan mendukung Munaslub.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku belum mengetahui surat pernyataan DPD I terkait desakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengganti Ketua Umum Setya Novanto.

"Saya mendengar soal itu, tapi belum mendapat laporan. Baru statemen di surat kabar," kata Aburizal usai membuka Workshop Nasional Legislatif Partai Golkar di Hotel Merylinn, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2017).

Aburizal Bakrie menjelaskan, sebelum mencapai tahapan Munaslub, keputusan berjenjang adalah hal yang dipegang teguh, sesuai AD/ART Partai Golkar.

"Saya kira dalam masalah ini, biasakan berorganisasi secara baik, mengikuti AD/ART. Ada tiga pengambil keputusan, tertinggi adalah Munas atau Munaslub, kedua Rapimnas dan ketiga adalah Rapat Pleno dari DPP Partai Golkar," jelas dia.

Menurut mantan Ketua Umum Golkar, sejauh ini keputusan partai masih mengacu pada Rapat Pleno DPP Golkar 21 November 2017. Oleh karena itu terkait Munaslub, Dewan Pembina Partai mengimbau agar setiap pihak bisa bersabar.

"Dewan Pembina mendukung apa yang disampaikan oleh rapat pleno DPP. Oleh karena itu kita sabar menunggu seperti yang disampaikan dalam rapat pleno DPP," ujar Aburizal Bakrie.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

28 DPD I Sepakat Munaslub

Sebanyak 26 DPD I menandatangani surat pernyataan mendukung Munaslub. Hal tersebut disampaikan Nusron Wahid Ketua Bidang Koordinator Pemenangan Pemilu Golkar Nusron Wahid di rumah dinas Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 29 November 2017.

"Ya, antara 26 sampai 28 DPD I sudah menandatangani, sudah lebih dari dua pertiga. Kita ingin kebersamaan. Tapi, kalau sampai limit waktu tertentu masih ada pihak-pihak yang keberatan dan tidak mau, ya sudah, kita tinggal," kata Nusron.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.