Sukses

Lagi, Massa FPI Kepung Markas Ahmadiyah Makassar

Puluhan anggota FPI kembali menduduki dan merusak markas Ahmadiyah di Makassar, Sulsel. Polisi terpaksa mengevakuasi sekitar 60 lebih jemaah Ahmadiya yang terdiri dari orangtua dan anak-anak.

Liputan6.com, Makassar: Puluhan anggota Front Pembela Islam atau FPI cabang Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (29/1), kembali menduduki markas Ahmadiyah di Jalan Anoang. Aksi ini sebagai bentuk perlawanan terhadap jemaah Ahmadiyah yang dianggap menodai ajaran Isalam.

Selema lima jam, sekitar pukul 22.00 WIB, mereka menyita sejumlah dokumen penting milik jemaah Ahmadiyah berupa kaset serta sejumlah selebaran. Selain itu, massa FPI juga merusak pamplet Ahmadiyah yang bertuliskan pimpinan wilayah Ahmadiyah Propinsi Sulsel.

Ratusan aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar yang disiagakan di sekitar lokasi kejadian terpaksa mengevakuasi sekitar 61 jemaah Ahmadiyah yang terdiri dari orangtua dan anak-anak. Mereka dievakuasi dengan tiga mobil polisi.

Sementara itu, usai melakukan aksinya, massa DPImembubarkan diri dan mengaku jika tindakan yang dilakukan berkat dukungan sejumlah aparat dan warga, termasuk ulama.

Wakapolrestabes Makassar AKBP Endi Sutendi mengatakan, saat ini sudah 30 jemaah Ahmadiyah sudah kembali ke rumahnya. Sementara sisanya masih berada di Markas Polrestabes Makassar. Menyinggung soal pengrusakan yang dilakukan anggota FPI, Endi menyatakan pihaknya sejauh ini masih belum mengambil tindakan.

Kemarin malam, massa FPI mengepung markas Ahmadiyah di Jalan Anoang. FPI mengecam aktivitas Ahmadiyah di Makassar yang terus berjalan dan menodai Islam. Karena Ahmadiyah mengaku Islam tapi tak melaksanakan syariat dan meyakini Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi dan rasul [baca: FPI Kepung Markas Ahmadiyah Makassar].(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini