Sukses

4.007 Personel Polri Siap Diterjunkan ke Daerah Terdampak Bencana

Ribuan personel ini nantinya akan dikirim ke Bali, Pacitan, Bantul, dan sejumlah daerah lainnya yang terdampak bencana.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 4.007 personel Polri akan diterjunkan ke sejumlah daerah yang terdampak bencana alam. Ribuan personel itu tergabung dalam Satgas Operasi Pusat Aman Nusa II.

Wakil Kepala Satgas Operasi Pusat Aman Nusa II, Irjen Sudjarno mengatakan operasi ini sebagai langkah kontijensi dalam membantu penanganan korban bencana di beberapa daerah.

"Sebetulnya ini kontijensi. Rujukannya adalah dari Badan Intelijen dan Keamaan (Baintelkam) Polri yang telah mendeteksi situasi bencana di beberapa daerah," kata Sudjarno dalam Apel Kesiapan Pasukan Satgas Operasi Pusat Aman Nusa II di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (30/11/2017).

Sudjarno menambahkan, ribuan personel ini nantinya akan dikirim ke Bali, Pacitan, Bantul, dan sejumlah daerah lainnya yang terdampak bencana.

Hanya saja, pemindahan personel ke sejumlah daerah bencana itu masih menunggu permintaan dari Polda. Prinsipnya, kata Sudjarno, ribuan personel Operasi Pusat Aman Nusa II siap untuk diterjunkan.

"Kami masih menunggu permintaan dari Kapolda. Jadi kami tinggal geser saja ke sana. Kami lihat perkembangan situasi dari lokasi bencana," ucap Sudjarno.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terbagi dalam Beberapa Satuan

Adapun Personel Operasi Aman Nusa II dibagi dalam beberapa satuan. Di antaranya Satgas SAR, Satgas Lidik Sidik, Satgas Pengungsian dan Perlindungan, Satgas DVI dan Medis, serta Satgas Banops.

"Masing-masing tugasnya berbeda. Sesuai dengan fungsi dan kebutuhan di lapangan," terang Kepala Korps Sabhara Baharkam Polri ini.

Dalam apel ini, Sudjarno juga melakukan pengecekan pasukan. Mulai dari mengecek perlengkapan pribadi yang dibawa oleh personel, hingga kesiapan kendaraan operasi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.