PDIP: Menangkan Pilgub Jatim Tanpa Politik Uang

Hasto Ajak Puy Brahmantya Blusukan ke Cilincing-Jakarta- Herman Zakharia-20170411 — Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan menggelar Rapat Koordinasi Pemenangan Pilkada Jatim 2018 di kantor DPP, Menteng, Jakarta, Selasa kemarin. Pertemuan yang dihadiri pasangan Cagub dan Cawagub Jatim, Gus Ipul-Anas, membahas peta kekuatan pemenangan Pilgub Jatim.

"Dengan seluruh kekuatan partai di Jawa Timur yang bersinergi dengan partai koalisi, kami yakin bisa memenangkan Jawa Timur," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Rabu (29/11/2017).

Selain Gus Ipul dan Azwar Anas, hadir para kader dari tiga pilar partai, yakni eksekutif, legislatif dan struktur partai di provinsi tersebut.

Seluruh elemen partai, kata Hasto, siap dan solid untuk memenangkan 17 pilkada di Jatim, termasuk Gus Ipul-Anas di tingkat provinsi.

Khusus untuk Pilgub Jatim, Hasto mengatakan, Gus Ipul-Anas adalah representasi dua kekuatan politik terbesar, yakni kaum nahdliyin dan nasionalis, yang ada di dalam PKB dan PDI Perjuangan.

"Ini adalah kali pertama PDI Perjuangan dan PKB berkoalisi di Jatim. Kami yakin jika dua kekuatan besar ini bersatu akan sangat dahsyat untuk memenangkan Gus Ipul-Anas," terang Hasto.

Hasto menekankan upaya pemenangan dengan cara beradab, artinya tidak ada politik uang dan menyerang pribadi yang mewarnai kontestasi Pilgub Jatim.

"Seperti diamanatkan Ibu Ketua Umum, bahwa bukan tradisi PDI Perjuangan mengeksploitir urusan pribadi atau rumah tangga orang. Pilkada bagi PDI Perjuangan adalah pertarungan ide dan gagasan," ujar Hasto.

2 dari 2 halaman

Jawa Timur Hijau dan Merah

Sementara Gus Ipul mengamini Hasto bahwa kekuatan terbesar di Jatim adalah kaum nahdliyin dan nasionalis.

"Jawa Timur itu hijau dan merah, merah itu paling kental ya PDI Perjuangan," kata Gus Ipul.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang hadir dalam rapat itu juga menitipkan pesan kepada Gus Ipul-Anas agar memperbaiki kualitas pendidikan SMA di wilayah Jawa Timur, setelah kewenangan terkait masalah itu ditarik ke tingkat provinsi.

"Surabaya tidak dibantu tidak apa-apa karena sudah mandiri. Tapi berikan bantuan ke daerah lain yang sangat membutuhkan,” kata Risma.

Sementara itu, total jumlah kader tiga pilar PDI Perjuangan di Jatim adalah 23.900 orang, yang terdiri dari 13 kepala daerah, 17 wakil kepala daerah, 17 anggota DPR RI.

Selebihnya adalah anggota DPRD dan struktur partai di Jatim. Kekuatan partai inilah yang solid memenangkan Jatim.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: