Sukses

Beralaskan Lantai, 9 Siswa di Buleleng Ikuti UAS di Pengungsian

Dampak meletusnya Gunung Agung merebak ke berbagai aktivitas warga setempat.

Patroli Indosiar, Bali - Sejumlah siswa yang mengungsi di posko pengungsian kantor Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali terpaksa mengikuti ujian akhir semester dalam kondisi serba terbatas terkait meletusnya Gunung Agung. Di tempat lain beberapa warga masih beraktivitas di zona berbahaya yang telah ditetapkan pemerintah.

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Rabu (29/11/2017), sembilan murid sekolah dasar yang berada di posko pengungsian kantor Desa Tembok ini mengerjakan soal ujian akhir semester dengan beralaskan lantai.

Sembilan siswa tersebut mengikuti ujian akhir semester hari kedua untuk dua mata pelajaran, meskipun minim sarana dan prasarana, namun sembilan murid yang berasal dari SD Negeri 1 Dukuh, Kecamatan Kubu, Karangasem tersebut tetap semangat mengerjakan soal-soal yang mereka ambil dari sekolah.

Sementara sejumlah warga dari berbagai desa sudah dua bulan ini mengungsi di posko kantor Desa Tembok secara mandiri. Mereka mengelola aktivitas di posko mulai dari penyediaan logistik hingga memasak.

Di tempat berbeda sejumlah warga Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem seolah tidak menggubris imbauan pemerintah agar tidak beraktivitas di radius berbahaya erupsi Gunung Agung, Karangasem, Bali.

Warga mengaku baru akan mengungsi pada sore dan malam hari ke tempat yang lebih aman, namun saat pagi hingga siang hari mereka kembali ke rumahnya untuk mencari rumput untuk pakan ternak atau melakukan aktivitas lainnya. Warga juga masih mencari transportasi untuk memindahkan ternak mereka.

Selanjutnya Pemerintah Desa setempat kembali mengingatkan agar seluruh warganya segera mengungsi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.