Sukses

Dana Bantuan Korban Gempa Diduga "Disunat"

Puluhan warga Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jabar, mendatangi kantor kepala desa untuk menanyakan kejelasan dana gempa yang sejatinya diterima dari Pokmas. Warga curiga Pokmas telah menyunat dana tunjangan gempa tersebut.

Liputan6.com, Sukabumi: Sedikitnya 70 warga dari 103 warga penerima dana gempa mendatangi kantor Kepala Desa Ungdrusbinangun, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat. Warga ingin menanyakan kejelasan dana gempa yang seharusnya diterima dari kelompok masyarakat (Pokmas) melalui desa, Kamis (27/1).

Namun, belum sempat bertanya warga sudah kecewa. Pasalnya, Kepala Desa Ajat Sudrajat pergi untuk keperluan dinas ke Bandung, Jabar. Menurut Encep Suganda, warga yang rumahnya terkena bencana gempa 2009 lalu, rumahnya yang masuk kategori rusak sedang seharusnya mendapat tunjangan Rp 10 juta. Namun, ia hanya menerima Rp 700 ribu.

Warga curiga dana gempa ratusan juta rupiah itu disunat oleh Pokmas. Sementara itu, pihak Pokmas mengaku penerima bantuan gempa ada sekitar 35 orang dan dibagikan antara Rp 6- Rp 7 juta per orang. Sedangkan sisanya akan dibagikan kepada orang yang tak terdata dan orang jompo.(ASW/YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini