Sukses

Pengirim Bunga untuk Setya Novanto Mengaku Dapat Ancaman Teror

Sam Aliano melapor dan meminta perlindungan polisi karena tak tahan ancaman teror.

Liputan6.com, Jakarta - Masih ingat insiden rusaknya karangan bunga berisi ucapan untuk Setya Novanto, saat ia dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, beberapa waktu lalu? peristiwa itu ternyata berbuntut panjang.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Selasa (28/11/2017), Sam Aliano, si pengirim bunga untuk Setya Novanto, mengadakan sayembara berhadiah Rp 1 miliar, untuk menemukan pelaku perusakan bunga.

Namun Sam Aliano mengaku menerima banyak teror berisi ancaman terkait keselamatan nyawanya. Karena tak tahan lagi, Sam Aliano akhirnya memutuskan melapor dan meminta perlindungan polisi.

Terkait kasus korupsi KTP Elektronik sendiri, dua orang yang diminta Setya Novanto sebagai saksi meringankan, Senin siang, 27 November 2017, datang ke KPK karena masuk dalam daftar 14 saksi yang siang itu akan dimintai keterangan penyidik KPK.

Keduanya yakni Wakil Sekjen DPP Golkar Maman Abdurrahman dan akademisi hukum tata negara, Margarito Kamis.

Â