PBB: Banyak Korban Banjir Pakistan Masih Mengungsi

Liputan6.com, Islamabad: Juru Bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa Martin Nesirky menyatakan, enam bulan pascabanjir yang melanda kawasan Pakistan, lebih dari 160 ribu korban banjir masih mengungsi di tempat-tempat penampungan. "Meskipun angka ini sudah mengalami penurunan besar dari tingkat puncak di musim gugur lalu di mana hampir 3,3 juta orang tinggal di penampungan, populasi pengungsi ini masih besar dan membutuhkan bantuan," kata Nesirky seperti dilansir Xinhua, baru-baru ini.

Menurut Badan Pengungsi PBB (UNHCR), banyak dari mereka yang masih trauma akan kehilangan mata pencaharian. Bahkan, mereka tidak memiliki uang yang cukup membayar alat transportasi untuk berpindah. Mereka juga kehilangan rumah dan tidak memiliki sarana untuk membangun kembali rumah mereka. Dalam enam bulan terakhir, UNHCR telah menyediakan tempat penampungan darurat untuk hampir dua juta orang. UNHCR pun berjanji terus mendukung serta membantu ratusan ribu korban banjir.

Banjir melanda kawasan utara Pakistan pada Juli silam. Air bah bahkan menyebar ke arah selatan hingga menggenangi desa-desa di sepanjang Sungai Indus. Ada sekitar 20 juta orang terkena dampak. Banjir juga diperkirakan telah merusak dan menghancurkan sebanyak 1,7 juta rumah. Para pengungsi yang tersisa kini masih berlindung di lebih dari 240 kamp dan permukiman sementara.(JAY/ANS)