Sukses

Cabai Impor Terus Membanjiri

Bagi sebagian masyarakat, masuknya cabai impor di pasar tradisional membawa berkah tersendiri. Selain murah, rasanya pun tidak jauh berbeda dengan cabai lokal meski kurang pedas.

Liputan6.com, Jakarta: Bagi sebagian masyarakat, masuknya cabai impor di pasar tradisional membawa berkah tersendiri. Selain  murah, rasanya pun tidak jauh berbeda dengan cabai rawit lokal meski kurang pedas.

Berdasarkan pantauan tim Liputan 6 SCTV, Rabu (26/1), Endang, pemilik warung makan di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, mengaku sempat kebingungan saat harga cabai lokal melambung. Namun, ia bersyukur dapat kembali meracik masakan berbumbu pedas kegemaran pelanggannya sejak cabe rawit impor murah asal Thailand beredar. Bahkan, konsumen pun merasa cabai rawit impor itu tak jauh berbeda dengan cabe rawit lokal.
 
Sementara itu pantauan di Pasar Kramat Jati, cabai lokal masih berkisar Rp 125 ribu per kilogram sedangkan cabai Thailand Rp 35 ribu per kilogram. Bagi konsumen, kehadiran cabai impor itu patut disyukuri. Sayangnya, itu membuat petani terpukul karena cabai lokal kalah bersaing harga.(ADI)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.