Sukses

Duel Gladiator Kembali Terjadi, 1 Pelajar SMP di Bogor Tewas

Setelah bertemu pelajar SMP di lain sekolah bertarung satu lawan satu secara bersamaan di tengah lapangan.

Liputan6.com, Bogor - Perkelahian antarpelajar di Bogor, Jawa Barat berujung maut. Seorang siswa SMP tewas setelah duel dengan pelajar sekolah lain.

Korban berinisial ARS (16), warga Kampung Nyuncung, Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Bogor, tewas akibat luka bacokan di bagian pinggang belakang, pinggul, lengan kanan atas dan bawah.

Informasi yang dihimpun, aksi itu dilakukan setelah mereka pulang dari sekolah masing-masing sekitar pukul 16.30 WIB, Jumat 24 November 2017.

Awalnya, korban bersama dua teman sekolahnya janjian untuk duel satu lawan satu dengan tiga pelajar sekolah lain di Lapangan Leuwihajang, Desa Gobang, Kecamatan Rumpin, Jumat sore.

Setelah bertemu mereka bertarung satu lawan satu secara bersamaan di tengah lapangan.

Nahas, ARS mengalami sejumlah luka bacokan oleh lawannya. Teman korban yang ada di lokasi kejadian langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.

Namun nyawa siswa kelas III ini tidak tertolong saat mendapat penanganan medis.

"Korban tewas di rumah sakit karena kehabisan darah," kata Kapolsek Rumpin Kompol Surdin Simangunsong, Sabtu (25/11/2017).

Polisi sudah mengamankan dua pelaku yang diduga menyebabkan korban meninggal dunia usai perkelahian tersebut.

"2 terduga pelaku yaitu DM dan SN sudah diamankan. Saat ini keduanya masih dimintai keterangan," ujar Sudin.

Menurut Sudin, duel antar pelajar sekolah ini diduga sudah dipersiapkan sebelumnya. Baik dari pihak lawan maupun korban membawa senjata tajam dari rumah mereka masing-masing.

"Sepertinya mereka sudah janjian sebelumnya," kata Sudin.

Polisi saat ini sedang menyelidiki kasus duel maut yang menewaskan satu orang pelajar SMP swasta di Kecamatan Rumpin, Bogor, meskipun pihak keluarga korban menolak divisum.

"Kalau pihak keluarga korban tidak mau divisum, karena kejadian ini dianggapnya musibah," pungkas Surdin.

 

Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.