Sukses

Realisasikan Revolusi Putih, Anies Bagi Susu di SD Cilandak

Revolusi Putih masuk anggaran dua produk pangan, yakni subsidi susu dan ikan beku pada RAPBD DKI 2018 senilai Rp 885 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi SDN 12 Cilandak Barat, Jakarta Selatan sambil membagikan susu dan telur ke seluruh siswanya. Kegiatan ini merupakan realisasi program Revolusi Putih yang dicanangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Adik-adik, kalau bisa harus terus makan telur dan minum susu setiap hari. Susu dan telur bikin sehat. Insya Allah ototnya kuat, otaknya kuat," ujar Anies Baswedan dalam pidatonya, halaman SDN 12 Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).

Sebagai pemimpin, Anies ingin masyarakatnya, terutama para pelajar mendapatkan asupan makanan yang bergizi tinggi. Dengan begitu, diharapkan akan lahir generasi-generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

"Bukan hanya perkembangan fisiknya, kemampuan belajarnya. Tapi nggak kalah penting karakter. Ki Hajar Dewantoro memiliki budi pekerti sehat dan jasmani," tutur dia.

Revolusi Putih masuk anggaran dua produk pangan, yakni subsidi susu dan ikan beku pada RAPBD DKI 2018 senilai Rp 885 miliar. Pemprov DKI dalam menjalankan program ini dibantu oleh Ormas Bidadari Indonesia yang sebelumnya merupakan relawan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017.

"Saya mengapresiasi teman-teman Bidadari Indonesia. Sesama warga harus saling memerhatikan dan terlibat. Sesama warga harus ikut memikirkan yang sekarang masih belajar," ucap Anies.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilaksanakan di Seluruh Indonesia

Ketua Umum Bidadari Indonesia, Monica Harianto mengatakan, program Revolusi Putih dengan membagikan susu dan telur ke sekolah-sekolah tidak hanya dilakukan di Jakarta, melainkan di seluruh Indonesia. SDN 12 merupakan sekolah ke 12 yang telah dikunjungi Bidadari Indonesia.

"Selama ini kami menggunakan anggaran pribadi ya, anggaran dari ormas," ucap Monica.

Pemprov DKI sendiri rencananya baru resmi akan menjalankan program Revolusi Putih ini pada 2018 mendatang. Ormas Bidadari Indonesia menyatakan siap membantu merealisasikan program tersebut.

"Saya dengar sudah masuk RAPBD DKI 2018 ya. Kami siap membantu," kata dia.

Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.