Sukses

Polisi Buru Penyebar Hoax soal Bendung Katulampa Jebol

Masyarakat tengah dihebohkan dengan pesan berantai tentang Bendung Katulampa Bogor jebol.

Liputan6.com, Bogor - Dalam tiga hari terakhir, masyarakat Bogor, Jawa Tengah, dihebohkan dengan pesan berantai (broadcast) yang beredar luas melalui aplikasi perbincangan WhatsApp.

Pesan itu berisi Bendung Katulampa di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, jebol sehingga kemungkinan bisa mengakibatkan banjir di wilayah Jakarta.

Kapolsek Bogor Timur, Kompol Marsudi Widodo saat dikonfirmasi dengan tegas menyatakan bahwa informasi jebolnya Bendung Katulampa adalah kabar bohong alias hoax.

"Kondisinya baik-baik saja kok," kata Marsudi, Kamis (23/11/2017).

Marsudi menyayangkan beredarnya kabar bohong yang tersebar di media WhatsApp terkait jebolnya Bendung Katulampa. "Kabar ini sudah meresahkan masyarakat terutama yang tinggal di Jakarta," ucap Marsudi.

Marsudi menegaskan, saat ini pihaknya sedang mencari pelaku yang membuat dan menyebarkan info hoax tersebut. "Sedang kami cari pelakunya, karena sudah membuat masyarakat khawatir," kata Marsudi.

Kepala Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman juga dengan keras menyatakan bahwa kabar Bendung Katulampa jebol itu tidak benar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kabar Hoax

Hampir seminggu ini Tinggi Muka Air (TMA) masih relatif normal. Kalau pun debit air naik, hanya mencapai di level 150 sentimeter atau siaga 2.

"Jadi jelas itu kabar bohong dan tidak masuk akal. Setiap debit air naik pasti kami infokan begitu juga kalau terjadi sesuatu pasti memberi peringatan," kata Andi.

Andi mengatakan, masyarakat harus bisa membedakan antara bendungan dengan bendung. Dalam pesan berantai disebutkan bendungan, sementara di mercu ini disebut Bendung Katulampa.

"Kalau bendungan itu untuk menampung air, sedangkan Bendung Katulampa itu berapa pun debit air masih bisa lewat dan terbaca lewat fiscal bendul," terang Andi.

Sebelumnya dalam pesan berantai yang tersebar di WhastApp disebutkan: Hati- hati katulampa jebol, Jakarta kemungkinan bisa banjir, kalau ada keluarga yang kerja di wilayah jabodetabek kabarin, diperkirakan air sampai jakarta 6 jam lagi info dr temen yg di bogor barusan kira2 sejam yg lalu...jadi untuk malam ini klo bisa balik ke rumah jangan terlalu malam..perkiraan 6 jam air sampai jakarta.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.