Sukses

Deklarasi Pilkada Makassar, Danny Pomanto Umbar 4 Janji Politik

Danny akan melarang keras Aparatur Sipil Negara (ASN) terlibat politik praktis

Liputan6.com, Makassar - Wali Kota Makassar Petahana Moh Ramdhan Pomanto mendeklarasikan diri maju pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kota Makassar, di Sulawesi Selatan periode 2018-2023, di anjungan water front city Jalan Penghibur Pantai Losari. 

Pra yang biasa disapa Danny itu mendeklarasikan diri maju bersama Indira Mulyasari yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Makassar asal partai Nasdem.

Dihadapan warga, tokoh-tokoh partai pengusung dan ribuan simpatisan yang membanjiri anjungan Pantai Losari, Rabu (22/11/2017). Danny dan Indira yang tampil kompak mengenakan baju berwarna oranye.

Dalam sambutannya, Danny mengaku maju kembali mencalonkan diri karena adanya dukungan, dan dorongan dari masyarakat. Baik itu secara perseorangan maupun kelompok.

"Karena masih adanya program-program kerja yang membutuhkan waktu untuk diselesaikan. Dan kita menjadi kota terbaik dengan lebih 125 penghargaan, Kita akui penghargaan itu penting, tapi bukan segalanya. Melainkan kerja nyata jadi bukti bahwa kita bekerja dengan baik," umbar Danny.

Dihadapan para pendukungnya, Danny Pomanto lalu membacakan empat janji politiknya bersama Indira. Pertama, bila terpilih, Danny mengaku akan konsisten melanjutkan pembangunan yang di mulai dari lorong-lorong, karena di lorong banyak mendominasi masyarakat yang tinggal disana.

"Kedua, kami akan membuat birokrasi yang bebas, korupsi dan nepotisme. Dengan cara memberikan transparansi bagi masyarakat," tegas Danny.

Ketiga, Danny berjanji akan memegang teguh prinsip saling menghargai, yaitu sipakainge, sipakalebi, dan sipakatau. Keempat, Danny akan melarang keras Aparatur Sipil Negara (ASN) terlibat politik praktis

"Karena ASN itu harus netral, tetapi ASN juga mempunyai hak politik makanya tidak usah di politisasi," Danny menandaskan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.