Sukses

Top 3 News Hari Ini: Jawaban Ahok Soal TGUP Dibiayai Swasta

Top 3 news hari ini, Disebut Anies TGUPP dibiayai swasta, tim Ahok beberkan penganggaran uang operasional yang diterima setiap bulannya.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) masa Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dibiayai swasta.

Menanggapi hal tersebut, Ahok membantahnya. Dari uang operasional sebesar Rp 4,5 miliar yang diterima, selain wagub, sekda dan wali kota juga digunakan untuk membantu pengaduan warga dari membayar ijazah, membeli kursi roda hingga membantu pembangunan rumah ibadah.

Sementara itu, putri Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kahiyang Ayu telah resmi menyandang marga Siregar. 

Doli Siregar paman Bobby Nasution mengungkapkan alasan pemberian marga dalam budaya Tapanuli maupun Mandailing. Antara lain untuk menjelaskan keturunan, perkawinan antaretnik, pengabdian, dan jasa. Selain itu, marga juga sebagai penghormatan ataupun penghargaan.

 Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:

1. Bantah Anies, Ahok Ungkap Aliran Uang Operasional Gubernur DKI

Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok bersama Cagub DKI, Anies Baswedan melakukan jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/4). Anies menemui Ahok di Balai Kota setelah unggul lewat h‎itungan cepat Pilkada DKI 2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Anies menyebut, salah satu alasan naiknya anggaran TGUPP lantaran tak ingin tim gubernur dibiayai oleh swasta seperti dilakukan Gubernur DKI terdahulu yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menanggapi hal tersebut, Ahok mengatakan semua staf gubernur dibiayai oleh dana operasional gubernur, bukan oleh swasta.

Tim Ahok lantas membeberkan penganggaran uang operasional Rp 4,5 miliar yang diterima Gubernur DKI setiap bulannya. Uang tersebut dibagi kepada wagub, sekda dan wali kota untuk biaya operasional para pejabat tersebut.

Selengkapnya...

2. HEADLINE: Kahiyang Ayu Siregar, Putri Batak dari Tanah Jawa

Kahiyang Ayu mengikuti prosesi pemberian marga dengan Manortor atau menari Tortor di rumah Pamannya Bobby Nasution di Medan, Selasa (21/11). Putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu diberi boru Siregar. (Liputan6.com/Pool/Media Center)

Diiringi tabuhan Gondang Sambilan, alat musik tradisional Tapanuli Selatan, Kahiyang Ayu Siregar menari bersama sejumlah perempuan. Busana kebaya dan kerudung merah jambu menambah cerah senyum di wajahnya.

Dia lalu dilempari butiran beras kuning seiring tiga kali tabuhan gendang sebagai tanda selesainya prosesi mangalehen marga atau pemberian marga.

Seorang raja adat, Chairuman Harahap, menjelaskan makna manortor atau menari tortor yang dilakukan Kahiyang sebagai ungkapan rasa syukur karena telah menjadi keluarga besar Siregar.

Sementara Bobby Nasution menyampaikan rasa terima kasih kepada raja-raja, terutama pamannya, yang dia panggil Tulang Doli, sebagai pemberi marga pada Kahiyang.

Doli Siregar menyebut, ada beberapa alasan pemberian marga dalam budaya Tapanuli maupun Mandailing.

Selengkapnya...

3. Anies Sebut TGUPP Dibiayai Swasta, Ini Penjelasan Kepala BKD

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat tiba untuk menyampaikan pidato di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/11). Gubernur mengharapkan adanya peningkatan etos kerja dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Agus Suradika, membantah pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengatakan selama ini Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dibiayai oleh swasta.

Anies mengatakan jika pada periode-periode sebelumnya, staf gubernur digaji dari sumber di luar APBD. Menurut Anies, bila staf gubernur dibiayai swasta, maka akan berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

Hal inilah yang melatarbelakangi Anies menaikkan dana TGUPP dari yang semula hanya Rp 2,3 miliar kini menjadi Rp 28,5 miliar. Sebab, menurut Anies, dia ingin agar TGUPP dibiayai APBD.

Sementara itu, salah satu anggota tim mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Rian Ernest menyatakan semua staf gubernur dulu digaji lewat dana operasional sebesar Rp 20 juta per bulannya, bukan dari swasta.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.