Sukses

Rapat Pleno Golkar Masih Alot Bahas Setya Novanto

DPP Partai Golkar menggelar rapat pleno membahas nasib Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar hingga saat ini masih menyelenggarakan rapat pleno membahas nasib Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Menurut Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid, rapat pleno masih mendengar masukan dari para kadernya.

"Sekarang ini baru kita tahap mendapatkan masukan, sekarang ini pembicara sudah 29 orang dan ini masih mendaftar terus karena kami tidak bisa membatasi secara otoriter, kami memberi kesempatan seluas-luasnya karena ini menyangkut harkat martabat dan masa depan dari Partai Golkar," ujar Nurdin di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (21/11/2017).

Oleh karena itu, lanjut Nurdin, rapat pleno ini dihentikan sementara mengingat masih banyak kader Partai Golkar yang hendak memberikan masukannya.

"Oleh karena itu kita tunggu saja bagaimana hasilnya ya nanti kesimpulan akan saya rumuskan secara bersama-sama dengan sekjen, bendahara umum, dan korbid dibantu oleh bidang organisasi dan mahkamah partai," paparnya.

Nurdin menegaskan, pengambilan keputusan yang dilakukan dalam rapat pleno DPP Golkar ini tidak bisa sembarangan dilakukan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Musyawarah Mufakat

"Karena ini kita tidak boleh mengambil keputusan sembarangan, karena nanti bisa saja keputusan ini tidak secara bersama, atau lonjong atau tidak bulat, maka bisa saja ada yang mengadukan ke mahkamah partai atau bahkan ke PTUN," tutur dia.

Oleh karena itu, sambung dia, dalam rapat pleno ini mengedepankan musyawarah mufakat sesuai dengan azas Partai Golkar yaitu demokrasi Pancasila.

Pantauan Liputan6.com, rapat pleno Partai Golkar hingga saat ini masih berlangsung alot. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham sampai saat ini belum mau berkomentar soal rapat pleno. Ini merupakan skorsing kedua rapat pleno Partai Golkar.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.