Sukses

Alasan Jokowi Berkantor di Istana Bogor Sepanjang Desember 2017

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan, pemindahan kantor itu dilakukan agar Jokowi lebih nyaman bekerja.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan berkantor di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, selama sebulan penuh. Jokowi akan berkantor di Kota Hujan itu mulai 1 Desember 2017.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan, pemindahan kantor itu dilakukan agar Jokowi lebih nyaman bekerja.

"Iya, biar lebih nyaman," ucap Heru di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Hal ini dilakukan, kata Heru, lantaran Istana di Jakarta tengah ada perbaikan infrastruktur.

"Karena Istana di Jakarta sedang ada perbaikan infrastruktur," ucap Heru.

Setelah proyek infrastruktur tersebut rampung dikerjakan, Jokowi akan kembali berkantor di Jakarta.

Proyek revitalisasi drainase itu diketahui mulai dikerjakan Agustus 2017. Hingga November 2017, pengerjaannya sudah mencapai 40 persen.

Proyek senilai Rp 44 miliar itu diperkirakan akan selesai pada awal 2018.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Koordinasi dengan TNI

Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, pihaknya akan menambah personel pengamanan selama Jokowi berkantor di Istana Bogor.

"Akan ditambah pengamanannya. Jumlah personelnya sedang dihitung kekurangannya berapa," kata dia.

Kepolisian juga akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan TNI terkait pengamanan tersebut.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menambahkan, Presiden Jokowi dijadwalkan mulai berkantor di Istana Kepresidenan Bogor terhitung tanggal 1 Desember 2017.

"Menurut informasi mulai 1 Desember. Selama satu bulan penuh di sini (Istana Bogor)," kata dia.

Ulung mengatakan, kepolisian akan bersiaga menjaga di lintasan yang akan dilewati para menteri beserta rombongan. Fokusnya ditekankan pada beberapa lokasi rawan kemacetan, lakalantas, dan penyempitan jalan.

"Sarana dan prasarana pun kita tingkatkan," ujar Ulung.

Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.