Sukses

Banyak "Permainan" di Pengadilan Pajak

BPK mensinyalir banyak "permainan" pada penyelesaian kasus pajak di Pengadilan Pajak. Bahkan, jumlahnya mencapai 76 persen.

Liputan6.com, Jakarta: Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis mengatakan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mensinyalir banyak "permainan" pada penyelesaian kasus pajak di Pengadilan Pajak. "Dari hasil audit investigasi BPK, disinyalir adanya "permainan" yang dilakukan oknum terhadap perusahaan bermasalah di Pengadilan Pajak sampai sekitar 76 persen," kata Harry di Jakarta, Jumat (21/1).

Menurut dia, dari hari hasil audit investigasi BPK tersebut juga mensinyalir adanya enam perusahaan yang menjadi obyek "permainan" oknum di Pengadilan Pajak. Hasil audit investigasi BPK tersebut, jika benar, menunjukkan bahwa proses penyelesaian kasus pajak di Pengadilan Pajak sudah mencapai kondisi yang mengkhawatirkan.
   
Kasus Gayus Tambunan yang terpublikasi juga menunjukkan banyaknya "permainan" di Pengadilan Pajak. "Kondisi seperti ini harus dihentikan baik dengan memperbaiki aturan perundangan maupun dengan mengganti pejabat terkait guna memperbaiki kinerjanya," kata Harry.

Harry Azhar menambahkan, sinyalemen banyaknya "permainan" di Pengadilan Pajak menunjukkan bahwa penerapan remunerasi di Kementerian Keuangan yang mencapai enam kali lipat belum memberikan pengaruh siginifikan.(ADO/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini