Sukses

JPO di Kampung Bandan Berlubang, Warganet Tegur Gubernur

Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menjadi akses ke Stasiun Kampung Bandan berlubang.

Liputan6.com, Jakarta - Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menjadi akses ke Stasiun Kampung Bandan berlubang. Salah satu besi anak tangganya copot dan menyebabkan lubang menganga.

Informasi tersebut diunggah sebuah akun Instagram yang biasa mengabarkan soal Jakarta, @jktinfo pada Senin (20/11/2017).

JPO berlubang ini membahayakan karena pengguna harus melompati satu anak tangga. Belum lagi ada besi melintang di pijakan anak tangga yang hilang itu.

Satu-satunya peringatan bagi pengguna tentang kerusakan ini, hanya tulisan "Awas Lobang!" yang digambar di dekat lubang tersebut.

Beberapa warganet pun langsung merespons unggahan foto yang sedang viral itu. Salah satunya berkomentar, "Emang parah ini jembatannya, udh lama brok2 gak dibener-benerin, terus sekalian jalan yang menuju Stasiun Kampung Bandan dikasih lampu dong, kalo malem kan gelap tuh."

Sementara yang lainnya berkomentar, "Paling biasa.. Nunggu jatuh korban dulu.. Masuk berita.. baru direnovasi.."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Protes

Selain menyampaikan keluhan terhadap JPO yang rusak, beberapa warganet juga menegur Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Hal ini ditulis pemilik akun @namakuanton0082, "Pak bikin team tata kota coba, team khusus menyisir masalah-masalah kecil seperti ini supaya warganya aman dan nyaman. Ngga perlu nunggu orang patah kaki lewat jembatan terus di blow up ke media dulu kan Pak? @aniesbaswedan @sandiuno."

Begitu pula dengan pemilik akun @meadieb yang ikut berkomentar, "Kapan diperbaiki nih program 100 hari kerja @sandiuno @aniesbaswedan."

Para warganet pun berharap bahwa kerusakan pada anak tangga JPO ini dapat segera diperbaiki agar tidak membahayakan para pejalan kaki yang melewati jalur menuju Stasiun Kampung Bandan itu. (Miranda Nur Husna)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.