Sukses

Tokoh Antikorupsi Sebut Sakit Setya Novanto Janggal

Sebagian publik percaya, kecelakaan mobil menabrak tiang lampu di Permata Hijau, hanyalah akal-akalan tersangka kasus e-KTP, Setya Novanto.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian publik percaya, kecelakaan mobil menabrak tiang lampu di daerah Permata Hijau, hanyalah akal-akalan tersangka kasus e-KTP, Setya Novanto. Publik menilai, kecelakaan menjadi motif Ketua DPR itu untuk terbebas dari jerat hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Salah satunya, tokoh Antikorupsi, Zainal Arifin Mochtar. Dia mengaku curiga dan menilai ada yang janggal dengan kecelakaan tersebut.

"Bayangan saya memang kecurigaan publik terhadap dagelan itu agak tinggi ya. Tiang tabrakkan, kaca-kaca pecah, benjol-benjol. Yang kemudian kelihatannya enggak terbukti," tutur Zainal di Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2017). 

Menurut dia, Setya Novantodinilai banyak melakukan perlawanan yang bentuknya seringkali tidak wajar. Hal itu, kata dia, bisa dimasukkan dalam pertimbangan dan dasar bagi KPK untuk melakukan penahanan.

"Karena kalau dikatakan dia sakit, ada perdebatan besar ketika itu dia sakit. Apakah dia cidera parah seperti yang digambarkan oleh pengacaranya? Kan kelihatannya tidak seperti itu juga," Zainal menjelaskan.

Dia pun kembali menekankan, wajar publik curiga terhadap kecelakaan yang dialami Setya Novanto. Terlebih, ketika melihat kejanggalan yang ada.

"Jadi saya kalau ditanya apakah tahu? Saya tidak tahu. Saya bukan orang yang dekat dengan Setya Novanto. Tapi bayangan saya, wajar kalau publik kemudian mencurigai dan melihat itu sebagai akal-akalan," Zainal menandaskan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kondisi Terkini

Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan kondisi kliennya belum pulih usai menabrak tiang lampu jalan pada Kamis, 16 November 2017 lalu.

Fredrich mengaku, sejak tadi siang saat menjenguk Setya Novanto di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, kliennya hanya tertidur.

"Dia (Setya Novanto) itu tidur melulu. Enggak bisa bangun, saya enggak tahu kenapa. Terus tidur, terus ngorok, begitu ya," ungkap Fredrich di RSCM Kencana, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2017).

Menurut Fredrich, kliennya mengaku masih lemas. Bahkan, ia belum sempat bertanya banyak kepada Setya Novanto lantaran Ketua DPR itu masih terus berbaring di atas ranjang.

"Aku masih lemas katanya begitu," ucap Fredrich.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.