Sukses

Bermain Saat Hujan, 2 Pelajar Terhisap Pusaran Air

Satu orang ditemukan tewas, sementara satu lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Patroli Indosiar, Magetan - Tim SAR gabungan di Magetan, Jawa Timur mencari seorang siswa kelas 2 SMA yang terseret arus air dalam gorong-gorong, saat hendak menolong seorang siswa kelas 5 SD yang terisap pusaran air. Sampai saat ini, korban masih hilang sedangkan murid kelas 5 SD yang ditolongnya sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Sabtu (18/11/2017), pencarian atas remaja pria bernama Fabustam Abu Amar terus dilakukan petugas. Menurut tim SAR gabungan, siswa kelas 2 SMA itu merupakan satu dari dua korban hanyut terseret arus air di gorong-gorong pada Kamis, 16 November 2017.

Petunjuk berharga ditemukan petugas, yakni sebuah baju seragam sekolah dengan atribut SMA Negeri 3 Magetan. Sesuai tempat korban bersekolah, seragam sekolah yang masih utuh ini ditemukan tim SAR tersangkut.

Tiga kilometer dari tempat korban terseret ditemukan seragam sekolah, yang memperkuat dugaan kemungkinan tubuh korban sudah hanyut ke muara sungai wilayah kota lainnya.

Sementara korban lainnya, yakni Arega Rawastadiva sudah lebih dulu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Malapetaka ini berawal saat Arega yang duduk di kelas 5 SD bermain air saat hujan bersama sejumlah temannya dekat gorong-gorong. Tanpa disadari kaki korban menginjak pusaran air dan langsung terhisap masuk ke dalam gorong-gorong ke arah hilir.

Fabustam yang berdiri di sekitar lokasi berusaha menolong dengan menjulurkan kedua kakinya ke bawah, sementara badan dan kedua tangannya di atas sambil berpegangan. Namun derasnya arus air, tak kuasa ditahan siswa SMA itu. Ia pun turut tersedot pusaran air dan hilang. Pencarian Fabustam kembali dilakukan Sabtu ini.