Sukses

Pengacara Curiga Ada yang 'Mengerjai' Setya Novanto, Benarkah?

Pasca suaranya muncul di sebuah stasiun televisi, Setya Novanto tiba-tiba dikabarkan mengalami kecelakaan.

Liputan6.com, Jakarta - Sempat menghilang, Setya Novanto tiba-tiba muncul di sebuah stasiun televisi Kamis petang. Meski hanya suaranya. Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP) tersebut bicara lewat sambungan telepon.

Hanya dalam hitungan jam, tiba-tiba pengacaranya, Fredrich Yunadi menyampaikan kabar mengejutkan: Setya Novanto kecelakaan.

Saat dihubungi Liputan6.com, Fredrich mengatakan, Setya Novanto celaka dalam perjalanan ke Gedung KPK. Namun, dalam konferensi pers di RS Medika Permata Hijau, ia mengaku, mobil Ketua DPR RI itu kecelakaan dalam perjalanan ke Metro TV, lalu ke DPD, baru ke KPK. 

Belakangan, Fredrich Yunadi kembali mengungkapkan rincian kecelakaan yang dialami kliennya itu. Menurut dia, Setya Novanto mengalami luka dan berdarah akibat kecelakaan. Satu dari empat ajudan yang menyertainya juga mengalami cedera parah.

"Beliau dibawa ke sini pakai ojek karena udah pingsan, udah ketakutan udah bingung," kata dia Kamis malam (16/11/2017). Saat kecelakaan, kata Fredrich, Setya Novanto duduk di bagian belakang mobil.

Dia pun berspekulasi, ada yang sengaja 'mengerjai' Setya Novanto. "Coba tanya sama polisi lalu lintas," kata dia.

"Orang baik hati lagi mau ke KPK, mau live, tapi ada kecelakaan, boleh dong saya curiga," kata dia.

Apa bukan karena faktor kesengajaan sopir? "Bukan sopir dong. Kalau kamu ditabrak mobil siapa yang sengaja? Yang nabrak, saya tidak tahu. Itu wewenang kepolisian. Saya belum dapat konfirmasi apapun," kata Fredrich.

"Cuma saya menduga, kenapa orang baik tiba-tiba kecelakaan. Kan polisi saya suruh datang semua ke TKP. Saya belum tahu kapan mereka akan konfirmasi," kata dia.

Sebelumnya, Fredrich mengatakan bagian depan mobil kliennya hancur akibat kecelakaan. Secara terpisah, Kanit Lantas Polsek Jagakarsa AKP Sunarjo mengatakan, mobil berpelat nomor B 1732 ZLO yang celaka, dipacu dalam kecepatan relatif tinggi. 

"Saya dengar di HT ada kecelakaan saya datang ke sini mobil sudah enggak ada. Cuma ada saksi bilang kalau mobilnya itu ngebutsekitar 40 sampai 50 km per jam," ungkap Sunarjo, Kamis (16/11/2017).

Sementara, dalam video yang beredar, bagian belakang mobil yang diduga ditumpangi Setya Novanto dalam kondisi relatif mulus.

Saksikan videonya berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

KPK Cek Setya Novanto

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah mengatakan, pihaknya telah mengirim tim menuju ke rumah sakit di mana Setya Novanto dirawat.

"Tim melakukan pengecekan, akan diperhatikan kondisi tersangka, kronologi dilihat, apakah kecelakaan benar-benar terjadi dan berakibat tidak bisa dilakukan pemeriksaan atau tidak," kata Febri di Gedung KPK, Kamis malam (16/11/2017).

Jika kecelakaan benar terjadi, Febri menambahkan, akan dicek apakah posisi mobil menuju KPK, atau arah lain.

"Secara teknis apakah berdampak di dalam mobil, berapa orang yang dirawat. Tim sudah ditugaskan ke sana," kata Febri.

Dia menambahkan, hingga saat ini penanganan kasus KTP elektronik terus berjalan. "Apa yang jadi bagian tidak terduga tetap dihitung. Akan ada pertimbangan lebih lanjut untuk melakukan pemeriksaan ke depan," kata dia, menambahkan, untuk soal medis, KPK bisa minta pertimbangan IDI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.