Sukses

Ketua KPK: Bila Tahu Posisi Setya Novanto, Langsung Kami Tangkap

Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan, pihaknya masih mencari keberadaan tersangka kasus korupsi proyek e-KTP Setya Novanto.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyatakan, pihaknya masih mencari keberadaan tersangka kasus korupsi proyek e-KTP Setya Novanto. Agus menegaskan, jika dirinya tahu keberadaan Ketua DPR RI tersebut, maka akan langsung ditangkap.

"Yah kalau tahu (posisi Setnov), pasti langsung ditangkap," ujar Agus di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017).

Terkait dengan penerbitan surat daftar pencarian orang (DPO), Agus mengaku masih membicarakan hal tersebut dengan pimpinan lainnya serta para penyidik. Dia pun mengimbau agar Ketua Umum Partai Golkar tersebut bisa kooperatif dan menyerahkan diri ke KPK.

"DPO-nya sedang kami diskusikan, mudah-mudahan bisa dikeluarkan dalam waktu dekat," kata Agus.

Saat ditanya apakah pihak lembaga antirasuah akan memperberat hukuman Setnov lantaran tak kooperatif, Agus tak mau berandai-andai. Agus lebih ingin kasus yang menjerat Setya Novanto cepat terselesaikan.

"Sementara itu saja. Jadi, berdoa saja semoga bisa segera terselesaikan dengan baik," kata Agus.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siap Hadapi Praperadilan

Setnov kembali mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan dirinya sebagai tersangka korupsi e-KTP. Agus menyatakan pihaknya melalui Biro Hukum KPK siap untuk menghadapinya.

"Yah enggak apa-apa kan, itu kan prosedur yang biasa dilalui, jadi kita hadapi saja," kata Agus.

Soal strategi yang akan dilakukan pihak lembaga antirasuah agar tak kembali kalah dalam proses praperadilan, Agus tak mau menyampaikan ke publik.

"Mudah-mudahan kita punya (strategi). Enggak perlu dibuka di sini," kata Agus.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.