Sukses

Jasad Dalam Karung Dibawa dengan Taksi Online ke Kampung Rambutan

Selain nekat menghabisi nyawa korban lantaran masalah asmara, emosi pelaku juga terpancing karena korban meminta uang dalam keadaan mabuk.

Liputan6.com, Jakarta - Pembunuh pria yang jasadnya terbungkus karung di Terminal Kampung Rambutan terungkap. Badrun (43) menghabisi nyawa Imam Maulana (19) di Cibubur, Bekasi, Jawa Barat dan membungkus jasadnya menggunakan karung, Minggu 12 November 2017 lantaran cemburu.

Badrun rupanya membawa jenazah Imam menggunakan taksi online ke Terminal Kampung Rambutan.

"Korban dibungkus dengan plastik dan karpet. Selanjutnya korban dibawa dengan angkutan mobil online ke Kampung Rambutan," tutur Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Andry mengatakan, selain nekat menghabisi nyawa korban lantaran masalah asmara, emosi pelaku terpancing karena korban meminta uang dalam keadaan mabuk.

"Korban pulang dalam keadaan mabuk dan minta uang ke pelaku hingga cekcok mulut. Pelaku kemudian menendang korban hingga jatuh dan meninggal dunia," jelas dia

Setelah jasad korban dibungkus, pelaku bergegas ke Terminal Kampung Rambutan. Sampai di lokasi, pelaku menitipkan barang sementara ke sebuah warung yang sudah buka pada Senin 13 November 2017 sekitar pukul 06.00 WIB pagi.

"Bungkusan tidak juga diambil oleh orang yang menitipkannya. Akhirnya saksi melaporkan bungkusan itu ke Pospol Terbus Kampung Rambutan," Andry menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penemuan Awal

Sebelumnya, benda mencurigakan ditemukan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa, 14 November 2017. Meski takut, warga tetap berkerumun dan penasaran.

Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral menyampaikan, penemuan benda mencurigakan itu sekitar pukul 15.45 WIB. Menurut Emiral, posisi penemuan benda mencurigakan itu berada di depan kamar mandi. Persisnya di terminal bus antar provinsi.

"Dibungkus karung dan diikat tali tambang gitu," jelas dia.

Polisi sudah melakukan penanganan awal. Tim Gegana juga digerakkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Saat dibuka, banyak darah keluar dari dalam bungkusan. Korbannya seorang pria. Jasad dibungkus dalam plastik yang dilapis matras. Kemudian, pada bagian terluar, jenazah dibungkus dengan karung. Agar tidak terbuka, bungkusan diikat dengan tambang plastik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.