Sukses

Pemkot Solo Usulkan Penyanyi Gesang Jadi Pahlawan Nasional

Gesang telah berhasil mengharumkan nama Solo dan Indonesia melalui karya-karya lagunya yang kondang hingga luar negeri.

Liputan6.com, Solo - Pemerintah Kota Solo mengusulkan dua nama tokoh untuk diusulkan memperoleh gelar pahlawan nasional. Selain nama pejuang Mayor Achmadi, nama maestro keroncong Gesang Martohartono juga diusulkan.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan,‎ nama-nama yang diusulkan karena mereka telah berjasa bagi Solo dan Indonesia sesuai dengan jasa dan dan bidangnya masing-masing.

"Mereka layak mendapat gelar pahlawan nasional‎," kata dia di Solo, Jumat,10 November 2017.

Sang maestro keroncong Gesang, menurut Wali Kota Solo, layak untuk diusulkan memperoleh gelar pahlawan nasional. Sebab, nama besar seniman itu telah berhasil mengharumkan nama Solo dan Indonesia melalui karya-karya lagunya yang kondang hingga luar negeri.

"Mbah Gesang Martohartono layak mendapatkan gelar pahlawan di bidang seni yang digeluti hingga akhir hayatnya karena beliau merupakan maestro keroncong," jelas wali kota yang akrab disapa Rudy.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Achmadi Pejuang Gigih

Sementara itu terkait Mayor Achmadi, ‎dia mengungkapkan jika yang bersangkutan merupakan pejuang yang gigih melawan penjajah Belanda.

"Mayor Achmadi telah berjuang untuk kemerdekan bangsa Indonesia melalui serangan umum empat hari di Solo," ungkapnya.

Setelah muncul nama-nama tersebut, menurut Rudy, selanjutnya Pemerintah Kota Solo akan mengusulkan kepada Kementerian Sosial. Hanya saja sebelum mendapatkan gelar pahlawan akan dilakukan kajian terlebih dahulu terkait layak tidaknya nama-nama tersebut memperoleh gelar pahlawan nasional.

"Kami pun berharap pemerintah bisa menerima usulan nama tokoh yang diusulkan dari Solo untuk mendapatkan gelar pahlawan," harapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.