Sukses

Menteri Khofifah: Guru Harus Bisa Memandu Kids Zaman Now

Menteri Khofifah mengatakan generasi tua harus mau melakukan adaptasi lebih mendalam untuk mengetahui ruang kreasi generasi saat ini.

Liputan6.com, Surabaya - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta agar guru harus bisa jadi pemandu bagi anak muda generasi saat ini. Hal itu dilakukan dengan menggerus jarak antara guru dan murid.

"Guru harus bisa memangkas jarak dengan anak muda agar bisa menurunkan nilai kepahlawanan dan keperjuangan kepada kids zaman now," kata Khofifah saat menjadi pembicara di Seminar Pendidikan Nasional di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Sabtu, 11 November 2017. 

Sselain untuk mewariskan nilai kepahlawanan, lanjut dia, ini untuk membimbing mereka masuk pada industri kreatif, agar bisa berinteraksi dengan seluruh produktivitas bangsa.

"Jadi apa yang ada dalam pikiran, olah pikir, olah rasa dan bagaimana proses kreatif yang mereka bangun memang perlu ada pemandu dari mulai guru SMP, SMA dan perguruan tinggi, apalagi yang punya prodi secara khusus ekonomi kreatif," kata Khofifah. 

Dia menambahkan, ini memang menjadi sesuatu yang baru. Generasi tua seperti dirinya, harus mau melakukan adaptasi lebih mendalam untuk mengetahui ruang kreasi seperti apa yang dibutuhkan generasi saat ini. Namun, hal itu tidaklah mustahil. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perubahan Positif

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rahman mengatakan pada seminar itu ditekankan kepada guru dalam pembentukan karakter siswa. Guru diwajibkan memberikan pembiasaan-pembiasaan positif pada siswa di lingkungan sekolah.

"Jadi sekolah harus berinteraksi pada lingkungan masyarakat di sekitar sekolah dan tempat-tempat tertentu. Mungkin anak-anak diajak bakti sosial agar anak-anak bisa memberikan contoh pada masyarakat berkaitan dengan perubahan karakter," kata Khofifah seperti dilansir dari Antara. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.