Sukses

KRL Berhenti Mendadak Gara-Gara Provokator, 5 Penumpang Terluka

KRL tujuan Bekasi, Jawa Barat berhenti mendadak di dekat Stasiun Buaran akibat ulah penumpang tak bertanggung jawab.

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) tujuan Bekasi, Jawa Barat berhenti mendadak di dekat Stasiun Buaran karena ulah penumpang tak bertanggung jawab. Akibatnya, lima orang penumpang terluka dalam insiden ini.

VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, tidak ada gangguan pada KRL 1416 relasi Manggarai-Bekasi itu. KRL tersebut berhenti mendadak akibat ulah provokator yang menyebut ada kepulan asap pada rangkaian kereta.

"Kedapatan ada penumpang yang menarik tuas tombol darurat dengan isu ada asap di KRL. Karena penarikan tuas tersebut, KRL secara otomatis berhenti," ujar Eva saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (8/11/2017).

Petugas dan masinis lantas melakukan pengecekan ke seluruh rangkaian kereta, namun tidak ditemukan kondisi seperti yang diisukan penumpang.

Sekitar setengah jam kemudian atau persis pukul 19.24 WIB, KRL kembali melanjutkan perjalanan dan tiba di Stasiun Bekasi dengan aman.

"Pada saat kereta berhenti karena tombol darurat, beberapa penumpang ada yang membuka tuas pintu dan keluar. Ada lima penumpang yang terluka, lecet dan memar, karena saat berhenti panik dan loncat dari KRL," beber dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buru Provokator

Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden yang membahayakan keselamatan penumpang KRL tersebut. Diduga, pelaku merupakan penumpang yang berada dalam rangkaian KRL tersebut.

"Saat ini oknum yang melakukan provokasi dan membuat panik tersebut masih dalam pengusutan tim pengamanan," ucap Eva.

Eva mengimbau, para penumpang yang mengetahui adanya informasi yang memicu kepanikan untuk segera melaporkan kepada petugas pengawalan KRL. Sehingga, kejadian serupa tak terulang kembali.

"Namun harus tetap mengikuti arahan dari petugas baik di KRL ataupun di stasiun," Eva memungkasi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.