Sukses

Usai 'Nyinyir' ke Jokowi, Fadli Zon Doakan Kahiyang-Bobby

Presiden Jokowi menikahkan putri semata wayangnya, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Graha Saba Buana, Solo.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menikahkan putri semata wayangnya, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Graha Saba Buana, Solo, Rabu (8/11/2017). Dari tiga anaknya, kini hanya tersisa Kaesang Pangarep yang belum berumah tangga.

Hajatan yang digelar Jokowi itu rupanya tak luput dari perhatian beberapa wakil rakyat. Setelah Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai hajatan pernikahan Kahiyang-Bobby tergolong "wah", kini giliran Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang mengomentari pernikahan dua anak Jokowi yang terjadi dalam kurun waktu tiga tahun selama menjabat presiden.

"Dlm 3 thn Pak @jokowi menikahkan 2 anaknya, tinggal 1 lg. Semua Presiden RI lain kalah dlm soal ini. Kerja kerja kerja," tulis politikus Partai Gerindra ini di akun Twitternya, @fadlizon.

Sebelum Kahiyang, pada 2015, Presiden Jokowi juga menggelar acara pernikahan putra sulungnya, Gibran Raka Buming Raka, dengan Selvi Ananda. Dari pernikahan Gibran-Selvi, Jokowi telah mendapatkan cucu, Jan Ethes Sri Narendra.

Cuitan Fadli itu mengundang reaksi negatif dari warganet. Banyak yang menyayangkan komentar seperti itu harus diungkapkan seorang Wakil Ketua DPR.

Setelah warganet ramai-ramai "menyerang" twit tersebut, Fadli kembali membuat cuitan. Kali ini, ia memberikan doa untuk Kahiyang-Bobby.

"Selamat Pak @jokowi atas pernikahan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, smg mrk mjadi keluarga sakinah n bahagia dlm jalani bahtera kehidupan," tulis Fadli Zon.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

'Nyinyiran' Fahri Hamzah

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengomentari soal pesta pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution. Fahri menilai pernikahan Kahiyang seharusnya diadakan secara sederhana.

Fahri lalu mengomentari soal pesta pernikahan Kahiyang yang dianggapnya "wah". Padahal, kata dia, sempat ada edaran kalau pejabat publik hanya boleh mengundang 400 undangan.

"Saya diundang cuma kan saya piket, jaga. Katanya enggak boleh ngundang pejabat lebih dari 400. Dulu ada revolusi mental bikin pesta kecil-kecilan saja katanya. Kalau sekarang kok kayak lebih, mohon maaf, saya bukan tidak menghormati adat dan budaya, tapi menurut saya mbok ya sederhana saja," papar Fahri.

Tak hanya itu, Fahri berujar seharusnya pemberitahuan pernikahan putri Jokowi bisa melalui media sosial saja, tidak perlu sampai mengundang 4.000 undangan.

"Sederhanalah, bikin pesta kecil di rumah sama teman-teman. Sekarang kan ada Twitter, ada vlog, ya pakai itu saja. 'Anak saya lagi kawin nih', vlog, itu asyik juga. Make it fun, bikin asyik-asyik yang begini," kata Fahri.

Menanggapi hal itu, Jokowi mengatakan bahwa pesta pernikahan putrinya dirayakan sangat sederhana. Terlebih, Jokowi tidak menggunakan fasilitas negara, seperti Istana Bogor.

"Ya relatiflah yang namanya sederhana. Wong kita ini punya hajatan di kampung, gedung juga gedung sendiri, katering juga katering sendiri, panitia juga sendiri," kata Jokowi di Gedung Graha Saba Buana, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (7/11/2017).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta tidak ada pihak yang membanding-bandingkan pernikahan Kahiyang-Bobby dengan pesta pernikahan lainnya.

Menurut dia, pernikahan putri semata wayangnya merupakan hajatan untuk warga Solo.

"Ya jadi jangan dibandingkan dengan yang lain-lain. Ya memang kita ini hajatan di kampung, di daerah, jadi ya adanya seperti ini," jelas Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.