Sukses

Pelempar Batu ke DJ Wanita di Jakarta Barat Diduga Gila

Polisi berhasil ungkap pelaku pelemparan seorang DJ. Kasus ini ditangani Polres Metro Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap pelempar batu terhadap Siska, wanita yang berprofesi sebagai disk jockey (DJ). Pelaku berinisial M (50) diduga mengalami gangguan kejiwaan.

"Tadi malam kami tangkap pelaku satu orang, inisial M. Ternyata pelakunya orang gila," ujar Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Marbun saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa, (7/11/2017).

Penangkapan dilakukan setelah polisi mendapatkan laporan dari korban. Polisi yang melakukan olah TKP mendapatkan informasi dari saksi mengenai ciri-ciri pelaku.

"Kami dapat informasi lagi pelaku sudah diamankan warga dibawa ke Panti Sosial Kedoya, makanya kami jemput di sana pelakunya," tutur Marbun.

Kasus tersebut kini masih ditangani penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Meski pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan, polisi tetap melakukan pemeriksaan psikologi sesuai prosedur yang berlaku.

"Perintah Kapolres untuk tetap pemeriksaan medis, makanya orang Polres ke sana arahnya," ucap Marbun.

Jika nanti pelaku terbukti mengalami gangguan kejiwaan, maka proses penyidikan tindak pidana ini tidak bisa dilanjutkan. Polisi akan mengembalikan pria tersebut ke panti sosial untuk penanganan lebih lanjut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terjadi di Kebon Jeruk

Siska dilempar orang tak dikenal di Jalan Budi Daya, Kemanggisan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin 6 November 2017 dini hari. Saat itu, Siska yang duduk di bangku penumpang bagian depan baru saja pulang kerja dari sebuah tempat hiburan malam di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Akibat peristiwa tersebut, Siska mengalami luka memar di wajah dan luka robek di bagian pelipis dan bawah mata sebelah kiri. Sementara kaca jendela mobilnya pecah akibat lemparan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.