Sukses

Tak Putus Gayus Membuat Kejutan

Sejak ditangkap di Singapura hampir sepuluh bulan lalu, terdakwa kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan selalu membuat kejutan. Yang terbaru ia minta diangkat jadi staf ahli Kapolri atau Jaksa Agung atau Ketua KPK.

Liputan6.com, Jakarta: Sejak ditangkap di Singapura hampir sepuluh bulan lalu, terdakwa kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan selalu membuat kejutan. Di persidangan lanjutan, Senin (10/1), Gayus meminta diangkat jadi staf ahli Kapolri atau jaksa Agung atau Ketua KPK untuk membantu Presiden SBY dalam memberantas korupsi.

Kejutan dari Gayus seolah tidak ada akhirnya. Ucapan maupun perilakunya kerap membuat aparat hukum dan hadirin di ruang sidang kesal, terkadang menggelikan.

Gayus juga bisa berurai air mata. Seperti saat mengakui dirinya pelesiran ke Bali bersama sang isteri. Padahal beberapa hari sebelumnya, dengan wajah serius, Gayus membantah dirinya pelesiran ke Bali.

Bantahan serupa juga pernah disampaikan Gayus saat ditanya soal pelesiran ke luar negeri padahal ia berstatus tahanan di Rutan Mako Brimob. Belakangan, Gayus akhirnya mengaku juga.

Inilah Gayus, pegawai negeri sipil golongan III A di Direktorat Jenderal Pajak yang memiliki rekening hampir Rp 100 miliar. Uang itu diduga hasil suap dari sejumlah perusahaan yang dibantunya agar lolos dari jerat hukum perpajakan.

Terlepas dari tindakan koruptifnya, ada yang benar dari pernyataan Gayus. Memang benar, seperti kata Gayus, koruptor yang ditangkap baru sekelas ikan teri. Belum sekelas kakap, apalagi paus. (CHR/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.