Sukses

Pakai Beskap, Jokowi Pasang Bleketepe Pernikahan Kahiyang-Bobby

Pemasangan bleketepe dilakukan di kediaman Jokowi di Solo.

Liputan6.com, Solo - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memasangkan bleketepe sebagai rangkaian prosesi pernikahan putrinya Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution. Pemasangan bleketepe dilakukan di kediaman Jokowi di Solo.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, di kediaman Jokowi di Jalan Kutai Utara Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/11/2017), bleketepe dipasang pada pukul 08.23 WIB. Jokowi beserta Ibu Iriana Jokowi mengenakan beskap dan kebaya berwarna oranye.

Saat memasangkan bleketepe, Jokowi juga turut ditemani oleh putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, bungsunya Kaesang Pangarep, Selvi Ananda yang merupakan istri dari Gibran, serta cucunya Jan Ethes Sri Narendra. Mereka juga kompak menggunakan beskap dan kebaya bewarna oranye.

Bleketepe adalah daun kelapa yang masih hijau dan dianyam dengan ukuran rata-rata 50 cm x 200 cm.

Bleketepe yang dipasang di tarub dan mengelilingi area untuk pernikahan, merupakan perwujudan dari suatu tempat pensucian di kahyangan para dewa yang dinamakan Bale Katapi.

Pemasangan bleketepe biasanya dilengkapi dekorasi atau hiasan dari tumbuhan, seperti pohon pisang raja, pohon tebu, daun beringin, buah kelapa gading dan lainnya. Pemasangan bleketepe dilakukan sendiri oleh orang tua mempelai wanita, sebelum prosesi siraman.

Sejumlah menteri kabinet kerja turut hadir dalam prosesi sakral tersebut antara lain, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan dan Menteri Sekertaris Negara Pratikno.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jalani Siraman

Sejumlah tamu undangan, yang berpakaian kebaya juga telah ramai mendatangi kediaman mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Usai memasangkan bleketepe, Kahiyang akan melakukan prosesi siraman di kediamannya. Sementara, calon suami Kahiyang, Bobby Nasution, akan menjalani prosesi siraman di Hotel Alila, Solo.

Prosesi siraman atau memandikan calon mempelai adalah simbolisasi membersihkan diri lahir batin kedua calon mempelai sebelum puncak acara panggih (dipertemukan).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.