Aktivitas Pelayaran Pelabuhan Gresik Lumpuh

Liputan6.com, Gresik: Cuaca buruk dan angin kencang melumpuhkan aktivitas pelayaran di Pelabuhan Gresik, Jawa Timur. Kapal motor penumpang (KMP) penyeberangan Gresik - Pulau Bawean dan juga kapal layar motor (KLM) pengangkut sembako tujuan berbagai wilayah di Indonesia, tertahan di Pelabuhan Gresik, Selasa (11/1).

Sejak Sabtu kemarin, Administrator Pelabuhan Gresik melarang aktivitas pelayaran kapal-kapal dengan bobot mati kurang dari tiga ribu dead weigh tonage. Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), larangan berlayar ini diprediksi akan berlangsung hingga empat hari ke depan.

Berita sebelumnya menyebutkan, cuaca buruk serta gelombang tinggi memaksa ratusan kapal pengangkut logistik dan bahan pangan dari Surabaya, Jawa Timur, menuju Kalimantan dan Sulawesi urung berlayar. Hingga tiga hari ke depan, cuaca dinyatakan berbahaya karena tinggi gelombang di Laut Jawa bisa mencapai 3-7 meter [baca: Kapal Pengangkut Logistik Urung Berlayar]. (ASW/Vin)