Sukses

Delapan Orang Tewas akibat Banjir di Queensland

Delapan orang tewas dan lebih dari 70 orang lainnya dinyatakan hilang setelah banjir bandang menyapu seluruh kawasan negara bagian tenggara Australia, Queensland, demikian yang dikatakan pihak kepolisian setempat.

Liputan6.com, Sydney: Delapan orang tewas dan lebih dari 70 orang lainnya dinyatakan hilang setelah banjir bandang menyapu seluruh kawasan negara bagian tenggara Australia, Queensland, demikian yang dikatakan pihak kepolisian setempat.

Seperti dilansir situs Xinhua, Selasa (11/1), Wakil Komisaris Polisi Queensland, Ian Stewart, mengatakan bahwa sebanyak 72 orang hilang di daerah seperti Lockyer Valley dan Brisbane, akibat terjebak oleh banjir bandang. Puluhan orang juga terdampar untuk menunggu bantuan. Pihak keamanan yang turut berpartisipasi dalam usaha pencarian yang luas dan misi penyelamatan di Lockyer Valley setelah kawasan itu dihantam banjir bandang yang sebelumnya berhasil menembus kawasan Toowoomba.

Polisi meminta 5.000 orang untuk mengungsi dari rumah mereka pada Senin (9/1) malam, dengan peringatan air setinggi 7 meter telah memasuki Lockyer Valley, sebelah timur Toowoomba. Korban tewas itu termasuk seorang pria dan anak laki-laki yang terbawa arus banjir dari rumah mereka di Murphys Creek, serta korban lainnya juga seorang wanita dan anaknya yang tubuhnya ditemukan di Toowoomba CBD.

Di bagian utara New South Wales, lebih dari 700 warga masih terisolasi oleh banjir. Badan Meteorologi Austrlia juga sudah mengeluarkan peringatan cuaca buruk, dengan perkiraan hujan yang mengintensifkan banjir bandang di kawasan pantai utara, Tablelands utara dan kawasan sungai utara. (Xinhua/ARI)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.