Sukses

Ini 10 Menteri Paling Berprestasi Versi Populi Center

Menteri Susi melejit dengan mendapat suara mayoritas dari 1.200 responden yang diwawancara.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mencatat rekor sebagai pembantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi paling berprestasi dalam survei yang dilakukan Populi Center. Susi melejit dengan mendapat suara mayoritas dari 1.200 responden yang diwawancara.

"Di antara jajaran Kabinet Kerja saat ini, Susi Pudjiastuti dianggap sebagai menteri yang paling berprestasi dengan persentase 37,9 persen," demikian keterangan tertulis Populi Center yang diperoleh Liputan6.com, Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Sementara itu, pada posisi kedua, ada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Khofifah memperoleh suara sebanyak 8,2 persen dari total responden.

"Dan Sri Mulyani (Menteri Keuangan) di posisi ketiga dengan persentase 7,1 persen," tulis Populi Center.

Pada posisi selanjutnya berturut-turut ada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (2,8 persen), Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (2,1 persen), Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Wiranto (1,8 persen), dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (0,8 persen).

Peringkat tiga paling bawah, berturut-turut diduduki Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan (0,8 persen), Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (0,8 persen) dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (0,5 persen).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Metodologi Survei

Survei ini dilakukan dengan mewawancarai 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multi stage random sampling) di 120 kecamatan di 34 provinsi di Tanah Air. Wawancara dilakukan pada periode 19-26 Oktober 2017.

Margin of error survei ini sekitar +2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dipilih secara random secara bertingkat, mulai dari pengacakan untuk kelurahan, rukun tetangga, keluarga, dan akhirnya responden terpilih. Untuk menjamin distribusi sampel yang memadai, setiap kelurahan terpilih dialokasikan 10 responden dari dua rukun tetangga.

Besaran sampel tiap wilayah dialokasikan sesuai dengan proporsi populasi dari data sensus penduduk BPS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.