Sukses

Polisi Pertemukan 2 Pemeran Video Mesum Eks Mahasiswi?

Polresta Depok terus berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Puslabfor, Bidokkes, dan Unit Cyber, untuk mendalami kasus video mesuk.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polresta Depok berencana memeriksa kembali HA, perempuan yang diduga sebagai pemeran video mesum yang disebut-sebut alumni Universitas Indonesia (UI).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Kompol Putu Kholis mengatakan, pihaknya juga telah memanggil FG, pria yang diduga pemeran video mesum tersebut hari ini.

"Ada beberapa hal lagi perlu kami dalami, sehingga kami kembali memanggil yang bersangkutan pada hari ini," ujar Putu di Mapolresta Depok, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017).

Namun, Putu menyebutkan, penyidik belum berencana mempertemukan HA dan FG. "Kalau HA nanti kami jadwalkan, kalau konfrontasi keduanya belum, ya," jelas dia.

Saat ini, Polresta Depok terus berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Pusat Laboraturium Forensik (Puslabfor), Bidokkes, dan Unit Cyber, untuk mendalami kasus video mesum ini.

"Hasil labfor masih menunggu, ini alat bukti digital, tentu Labfor dan Bidokkes Bareskrim harus perlu menganalisa dulu bukti-bukti," Putu menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Eks Alumni UI Membantah

Saat diperiksa di Mapolresta Depok, kedua muda-mudi itu membantah tudingan bahwa mereka sebagai pemeran dalam rekaman video yang beredar di media sosial itu.

"Semuanya, dua-duanya menyangkal. Tidak mengakui," tutur Kasubag Humas Polresta Depok AKP Sutrisno saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu 29 Oktober 2017.

Menurut Sutrisno, ketika memenuhi panggilan penyidik, keduanya telah menyiapkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa bukan mereka pemeran adegan dalam video mesum itu. Mereka yakni HA dan MF cukup kooperatif saat menjalani pemeriksaan.

"Nanti saya belum tahu (rinci pemeriksaannya). Yang jelas, dua-duanya nyangkal pas diperiksa. Ditunjukin kan videonya, Instagramnya, ini, ini. Toh nggak ada yang diakui," Sutrisno menandaskan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.